SEMARANG, solotrust.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi wilayah yang masih tergenang banjir di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Selasa (9/2/2021). Kegiatan tersebut dilakukan Ganjar untuk memastikan masyarakat aman dan stok logistik tercukupi.
Dari pantauan di lapangan hampir seluruh kawasan Trimulyo Genuk tergenang air dengan ketinggian sedada orang dewasa. Rumah-rumah terendam dan masyarakat terpaksa mengungsi di sejumlah tempat seperti masjid, mushala, sekolah dan lainnya.
Dua tempat pengungsian dikunjungi Ganjar, yakni Masjid Baitul Mannan dan salah satu mushala. Di tempat-tempat pengungsian Ganjar berdialog dengan pengungsi untuk memastikan semuanya dalam kondisi sehat. Selain itu ia juga memastikan bahwa stok logistik seperti makanan, selimut dan lainnya aman.
Terkait pantauan banjir, Ganjar mengatakan rata-rata masyarakat sudah mengungsi. Ia memang meminta semua warga mengungsi ke tempat aman mengingat kondisi banjir cukup parah.
Ganjar juga mengajak Kepala Dinas PSDA untuk melihat langsung kondisi yang ada, nantinya pihaknya meminta agar ada koordinasi dengan BBWS guna penanganan banjir ini.
Selian itu Ganjar meminta Lurah Trimulyo termasuk tim BPBD untuk memperhatikan kebutuhan balita dan ibu hamil. Balita dan ibu hamil harus mendapat perhatian khusus agar asupan gizi baik. Dokter atau bidan juga diminta selalu mengecek kesehatan pengungsi, khususnya balita dan ibu hamil. Mereka harus mendapat pendampingan secara terus menerus agar kesehatan mereka terjamin.
“Tadi ada beberapa balita, maka bantuan-bantuan untuk balita kita harapkan untuk dipertimbangkan, nanti akan kita bicarakan, ada balita di sana, ada ibu hamil di sana agar juga mendapat asupan-asupan gizi yang baik.” Ujar Ganjar.
Akibat cuaca ekstrim dan hujan deras, semua wilayah Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Semarang terendam banjir, sekitar 3000 warga telah mengungsi. (vit)
(wd)
