SOLO, solotrust.com- Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengadakan Diklat Animasi 3 Dimensi selama 1 bulan, mulai tanggal 29 Januari -23 Pebruari 2018. Bertempat di Lab Editing Prodi Televisi dan Film FSRD ISI Surakarta, training animasi ini disambut antusias oleh puluhan peserta.

Berdasarkan situs ISI Surakarta, terdapat 57 pendaftar online dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI, Bali, Sulawesi, Sumatera, hingga Kalimantan. Namun kuota peserta training terbatas hanya 24 orang. Calon peserta pun diseleksi ketat berdasarkan portofolio mereka. 

Training ini diselenggarakan oleh Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar bekerjasama dengan FSRD ISI Surakarta dan industri animasi Solo Raya (Monimonki Studio, 8 Mata Studio, dan ARK Studio). Pelatihan tersebut tidak dipungut biaya sama sekali.

Diklat Animasi kali ini mengusung konsep '3 in 1' yang artinya peserta diberikan pelatihan, sertifikasi LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), dan penempatan kerja. Selesai pelatihan, peserta akan diuji kompetensi oleh asessor LSP dan peserta yang lulus diberikan sertifikat kompetensi. Selanjutnya difasilitasi penempatan kerja di industri animasi seperti Manimonki Studio, 8 Mata Studio, dan ARK Studio. Monimonki dikenal dengan produksinya animasi Petualangan Si Unyil, 8 Mata Studio dengan produksi Adit Sopo Jarwo, dan ARK Studio memproduksi Digiro dan Dongeng Nusantara.

"Pelatihan ini diharapkan akan lahir animator-animator handal, dan kelak Solo tidak hanya dikenal sebagai kampung batik tapi juga menjadi kampung animasi. Saat ini sudah tersedia wadah komunitas Animasi Solo Raya (ANSORA) yang terdiri atas animator, akademisi, dan pelaku industri animasi," kata Joko Budiwiyanto selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain. (mia)

(wd)