Ekonomi & Bisnis

Hari I Jateng di Rumah Saja, Pengunjung Pusat Bisnis Turun 50%

Ekonomi & Bisnis

6 Februari 2021 15:31 WIB

Suasana Pusat Grosir Solo

SOLO, solotrust.com - Penerapan hari pertama Jateng di Rumah Saja berdampak pada penurunan jumlah pengunjung di sejumlah pusat perbelanjaan. Penurunan pengunjung sendiri terjadi sekira 50 persen.

Manajer Marcomm Pusat Grosir Solo (PGS), Aditya Rifki mengakui penurunan jumlah pengunjung sudah terjadi sejak sebulan terakhir diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penurunan bertambah dengan penerapan "Jateng di Rumah Saja" di hari pertama, Sabtu (06/02/2021).



"Sampai pukul 11.00 WIB terlihat masih sepi. Kalau secara umum sebulan terakhir ini terjadi penurunan pengunjung 22 persen dibandingkan dengan hari biasa saat pandemi. Ini bertambah turun lagi," ungkapnya, Sabtu (06/02/2021).

Selain terjadi penurunan, tidak semua pedagang di PGS membuka lapaknya. Di sisi lain sisi, Aditya Rifki memastikan berbelanja di PGS tetap aman karena telah menerapkan protokol kesehatan ketat (Prokes) dan melakukan patroli demi penegakan prokes.

"Dibandingkan sebelumnya bisa dikatakan pengunjung turun 50 persen di hari pertama Jateng di Rumah Saja ini. Yang pasti, kami tidak kendor memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung dengan menyediakan sarana prokes. Bahkan, per hari ini sarananya ditambah dan sekuriti melakukan patroli keliling untuk memastikan penegakan prokes," tukasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Tavip Harjono. Hari pertama penerapan 'Jateng di Rumah Saja' berdampak pada penurunan pengunjung di Pasar Klewer.

"Biasanya kalau weekend (akhir pekan-red) pas PPKM bisa sampai 90 persen berdasarkan pemenuhan kapasitas tempat parkir, tapi untuk hari ini hanya terlihat 50 persen penuh di tempat parkir. Itu pun tidak bisa dibedakan antara kendaraan pedagang dan pembeli. Beberapa pedagang juga memilih untuk menutup lapaknya," pungkas dia. (awa)

(redaksi)