Serba serbi

Juara Indonesia Masters 2018, Begini Kata Ginting dan Kevin/Marcus

Olahraga

29 Januari 2018 15:03 WIB

(Dok. Instagram @kevin_sanjaya)

JAKARTA, solotrust.com – Digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (28/1/2018), Indonesia berhasil meraih dua gelar juara dalam Daihatsu Indonesia Masters 2018. Kedua gelar tersebut dipersembahakan oleh sektor tunggal putra dan ganda putra.

Dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting berhasil mempersembahkan gelar pertama bagi Indonesia di ajang tersebut. Gelar juara diraihnya setelah mengalahkan wakil Jepang Kazumasa Sakai dengan dua gim sekaligus 21-12 dan 21-13. Kemenangan ini adalah gelar pertamanya di tahun 2018, sekaligus gelar keduanya di turnamen yang selevel super series ini setelah tahun lalu menang dalam ajang Korea Open Super Series 2017. 



Saya mengantispasi permainan dia waktu melawan Son Wan Ho (Korea). Sakai bukan pemain sembarangan, dia bisa mengalahkan Son. Kunci kemenangan saya sama seperti kemarin, banyak inisiatif menyerang dan unggul di bola-bola depan,” ujar Ginting usai pertandingan seperti dilansir dari akun Instagram resmi Humas dan Media PP PBSI @badminto.ina. Dukungan penonton Indonesia yang begitu gemuruh di Istora diakuinya juga menjadi tambahan semangat tersendiri baginya.

Kemenangan Indonesia selanjutnya dipersembahkan oleh pasangan ganda putra peringkat 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon. Di final, mereka berhasil menekuk pasangan Tiongkok Li JunHui/Liu YuChen dengan skor 11-21, 21-10, 21-16.

Kendati di tahun sebelumnya pasangan peringkat 1 dunia ini berhasil mencetak rekor dengan meraih tujuh gelar super series, namun mereka belum pernah juara di negeri sendiri. Kemenangan Kevin/Markus di negeri sendiri ini pun menjadi pencapaian luar biasa bagi mereka.

Good start in this year n amazing atmosphere in istora,,thanks for all your support,” tulis Kevin Sanjaya dalam akun Instagram pribadinya @kevin_sanjaya dengan mengunggah foto kemenangan mereka. Menang di ajang ini, Kevin/Marcus menjadikan All England, Kejuaraan Dunia dan Asian Games menjadi prioritas selanjutnya. 

Dalam ajang ini, Indonesia berhasil membawa empat wakil termasuk ganda putri dan ganda campuran. Kendati demikian, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum dapat mengatasi perlawanan dari peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yakni Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi dalam partai final. Mereka dikalahkan pasangan Jepang tersebut dengan skor 17-21 dan 12-21.

Sedangkan untuk sektor ganda campuran, pasangan Liliyana Natsir dan Tantowi Ahmad harus mengakui keunggulan pasangan Cina Zheng SiWei/Huang Yaqiong dengan skor 21-14 dan 21-11. 

(Lin)

(way)