Solotrust.com - Pendiri Amazon Jeff Bezos akan mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif raksasa e-commerce yang ia bangun sejak 30 tahun silam. Langkah ini menurutnya akan memberinya lebih banyak waktu dan energi untuk fokus pada usaha lainnya.

Bezos yang menjadi salah satu orang terkaya di dunia, posisinya akan digantikan Andy Jassy. Saat ​​ini Jassy dipercaya memimpin bisnis komputasi awan Amazon.

Pihak perusahaan dalam keterangannya mengatakan perubahan akan terjadi pada paruh kedua 2021.

"Menjadi CEO Amazon punya tanggung jawab besar dan memakan banyak waktu. Ketika Anda memiliki tanggung jawab seperti itu, sulit untuk memberikan perhatian pada hal lain," kata Bezos dalam suratnya kepada staf Amazon, Selasa (02/02/2021) waktu setempat, dikutip dari BBC.

"Sebagai Ketua Pelaksana, saya akan tetap terlibat dalam inisiatif penting Amazon, tetapi juga memiliki waktu dan energi yang saya butuhkan untuk fokus pada Day 1 Fund, Bezos Earth Fund, Blue Origin, The Washington Post, dan minat saya lainnya."

"Saya tidak pernah memiliki lebih banyak energi, dan ini bukan tentang pensiun. Saya sangat bersemangat tentang dampak yang menurut saya dapat ditimbulkan oleh organisasi ini," tambahnya.

Bezos telah memimpin Amazon sejak perusahaan masih jualan buku secara online pada 1994. Perusahaan ini sekarang telah mempekerjakan 1,3 juta orang di dunia dan memegang kendali dalam segala hal, mulai dari pengiriman paket dan streaming video hingga layanan cloud dan periklanan.

Pertumbuhan bisnis Amazon justru meroket pada 2020 di mana pandemi Covid-19 telah mendorong lonjakan belanja online. Perusahaan melaporkan penjualan sepanjang 2020 mencapai US$386 miliar, naik 38 persen dari 2019. Keuntungan yang dibukukan hampir dua kali lipat, naik menjadi US$21,3 miliar.

Dalam mengumumkan rencana pengunduran dirinya, Bezos mengatakan dia akan terus fokus pada produk baru dan inisiatif awal.

"Ketika Anda melihat hasil keuangan kami, apa yang sebenarnya Anda lihat adalah hasil penemuan kumulatif jangka panjang," katanya.

"Saat ini saya melihat Amazon dalam kondisi paling inventifnya, menjadikannya waktu yang optimal untuk transisi ini," tambah dia.

Perombakan terjadi ketika Bezos semakin populer di publik. Berkat gurita bisnisnya, menurut Forbes, pengusaha 57 tahun itu telah mengumpulkan kekayaan hingga US$196,2 miliar. (and)

(redaksi)