Hard News

3 Hal Soal Tes Covid-19 GeNose di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta

Nasional

1 Februari 2021 09:02 WIB

GeNose untuk mendeteksi Covid-19.

JAKARTA, solotrust.com- Mulai 5 Februari 2021, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan tes GeNose untuk mendeteksi Covid-19 bagi pelanggan kereta jarak jauh.

“Dengan GeNose C19, calon penumpang akan lebih dimudahkan karena harganya yang terjangkau, serta memiliki akurasi sebesar 93-95 persen.” ujar EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (31/1/2021).



GeNose C19 adalah alat pendeteksi Covid-19 inovasi dari Universitas Gadjah Mada. Alat ini memiliki keunggulan yaitu murah, cepat, dan akurat. GeNose melakukan screening melalui embusan napas pasien Covid-19. Dengan bantuan software Artificial intelligence, GeNose bisa membedakan sampel napas yang diduga positif Covid-19 atau negatif.

Terkait layanan ini, ada beberapa petunjuk dan informasi yang perlu diketahui oleh para penumpang KAI, berikut di antaranya:

 

1. Penumpang Bisa Memilih

Selama ini, KAI juga menggunakan Rapid Test Antigen untuk para penumpang Kereta Jarak Jauh. Setelah adanya tes GeNose, layanan Rapid Test Antigen ini sama sekali tidak akan dihilangkan dan masih akan tersedia.

Sebab, tes GeNose ini hanya opsi baru yang bisa dipilih.

"Silakan penumpang memilih," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) I Jakarta Eva Chairunisa saat dihubungi di Jakarta, Minggu (31/1).

 

2. Tersedia di Dua Stasiun, Tapi ...

Saat ini, tes GeNose baru tersedia di dua stasiun. Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Yogyakarta. Meski demikian, kata Eva, penumpang di stasiun lain di kota tersebut masih bisa menggunakannya.

Sehingga, penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, masih bisa tes GeNose di Stasiun Pasar Senen. Begitu juga penumpang di Stasiun Lempuyangan masih bisa tes GeNose di Stasiun Yogyakarta.

"Yang penting dia punya tiket dan kode booking kereta api jarak jauh," kata Eva.

 

3. Harga

Saat ini, harga Rapid Test Antigen di stasiun mencapai Rp 105 ribu. Tapi sejauh ini, KAI belum merilis harga pasti untuk tes GeNose.

Tapi beberapa waktu lalu, Vice President Public Relations KAI Joni Martinus telah mengatakan harga tes dipastikan lebih murah dari Rapid Test Antigen.

"Biaya tes GeNose jauh lebih murah dari test antigen," kata Joni saat dihubungi, Rabu (27/1).

Menurut situs resmi UGM, GeNose diklaim bisa mendeteksi Covid-19 lebih cepat dengan lama waktu pendeteksian sekitar 80 detik. Tarifnya pun diperkirakan lebih murah, yaitu Rp 20 ribu satu kali tes dengan akurasi lebih dari 90 persen. #teras.id

(wd)