SOLO, solotrust.com – Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menebus dan menyerahkan ijazah siswa kurang mampu, Senin (25/01/2021) pagi. Sebanyak delapan siswa tingkat SMA dan SMK menerima ijazah yang sempat tertahan.

Penyerahan ijazah dilakukan di Kantor Wali Kota Solo dihadiri siswa dan orang tua penerima ijazah. Siswa penerima ijazah, yakni mereka yang terkendala biaya administrasi di sekolah sehingga menyebabkan ijazah tertahan.

Rudy, sapaan akrab wali kota Solo, mengeluarkan biaya sebanyak Rp19.431.800 untuk melunasi biaya administrasi delapan siswa ini. Pada Desember 2020 lalu, pihaknya juga telah menebus sebanyak 12 ijazah milik siswa kurang mampu dengan total biaya mencapai Rp36.970.500.

Menurut Rudy, penyerahan ijazah bagi siswa kurang mampu ini merupakan tanggung jawab wali kota dan telah terlaksana selama 20 tahun. Pemberian ijazah merupakan sebuah kebahaagiaan bagi para siswa agar dapat mendaftar pekerjaan layak.

Wali kota kebanggaan warga Solo juga berharap kepada gubernur agar memberikan ijazah bagi siswa terkendala masalah ekonomi tanpa harus membayar biaya administrasi. Menurut pihaknya, hal ini mampu mengurangi beban orang tua, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Rudy berharap siswa yang telah mendapat ijazah bisa mendapatkan pekerjaan, bahkan dapat meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. (dhk)

(redaksi)