KLATEN, solotrust.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih 2020, Kamis (21/01/2021). Dalam rapat itu ditetapkan pasangan nomor urut 01 Sri Mulyani-Yoga Hardaya atau dikenal dengan pasangan Mulyo sebagai pemenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Klaten 2020.
Pasangan Mulyo sekaligus bupati petahana berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan dua rivalnya dengan memperoleh 378,418 suara atau 50,18 persen dari total suara sah.
Urutan kedua diraih pasangan ORI nomor urut 02, yakni One Krisnata dan Muhammad Fajri dengan perolehan suara 246.579 suara. Di urutan ketiga diraih pasangan nomor urut 03 Arif Budiyono dan Harjanta dengan perolehan suara 129.081 suara.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Kartika Handayani, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak turut berperan demi sukses dan lancarnya kegiatan pilkada. Mulai dari KPPS, petugas ketertiban PPS, PPK, dan KPU Kabupaten Klaten, seluruh pemangku kepentingan, tokoh agama, pemantau, media massa, dan satuan gugus tugas Covid yang selalu mengawal terselenggaranya pilkada sesuai protokol kesehatan (Prokes).
“Atas kerja keras dan kerja sama Pilkada Klaten 2020 dapat terselenggara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata dia, dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.
Kartika Handayani menambahkan, pada Pilkada Kabupaten Klaten 2020, tercatat dari total 778.852 suara, terdapat 754.078 suara sah dan 24.774 suara tidak sah.
Dalam kesempatan itu, bupati terpilih Sri Mulyani menekankan agar pascapilkada semua komponen kembali bersatu untuk membangun Klaten. Bagaimana pun, pencapaian ini merupakan kemenangan bersama.
“Saya mengajak semua masyarakat Klaten kembali bersatu membangun Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera. Terima kasih kepada KPU yang telah menjalankan pilkada dengan baik dan lancar. Mari kita kembali bersatu dan bekerja sama untuk kemajuan Klaten,” seru Sri Mulyani didampingi Yoga Hardaya.
(redaksi)
