Pend & Budaya

351 Prodi D4 Ikut SNMPTN dan SNMPN 2021, Pastikan Status Pendataan Sekolah di Dapodik Valid

Pend & Budaya

16 Januari 2021 17:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

SURABAYA, solotrust.com- Sebanyak 351 program studi sarjana terapan (D4) ikut serta dalam Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) 2021. Adapun dari jumlah itu, 298 program studi (Prodi) berada di 40 politeknik negeri. Sementara itu, 53 program studi berada di 12 universitas, institut, sekolah tinggi, dan akademi (unista).

Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto, mengingatkan agar sekolah segera mengecek status pendataannya di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).



“Jika mengikuti seleksi dari LTMPT, maka data yang akan digunakan adalah kedua data tersebut untuk menentukan kuota sekolah dan sebagainya,” jelas dia.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Wikan Sakarinto mengatakan, bergabungnya ratusan prodi untuk mengikuti seleksi adalah hasil kolaborasi berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) vokasi agar sesuai dengan kebutuhan DUDI.

“Ini merupakan sebuah kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya di tengah upaya perguruan tinggi vokasi yang bersinergi bersama dunia industri dan dunia kerja agar ke depannya dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya serap tinggi di industri,” jelas Wikan Sakarinto melalui telekonferensi, Jumat (15/01/2021), dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, kemdikbud.go.id.

Selain itu, Budi Prasetyo juga menyatakan, pihaknya siap mendukung seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi vokasi se-Indonesia. SNMPTN dan SNMPN dibuka bagi calon pendaftar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan Sarjana Terapan (Diploma IV).

“Kami siap mendukung program Diksi untuk memperluas jangkauan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia. Tak ada pembedaan, baik akademik maupun vokasi semua bisa mendaftarkan diri di LTMPT dan memilih program studi yang sesuai dan linear,” terangnya.

Lebih lanjut, Wikan Sakarinto menjelaskan, proses awal harus dilewati lulusan SMA, SMK, dan MA untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi adalah seleksi. Tahapan ini menjadi syarat penting agar lulusan maupun perguruan tinggi dapat mengukur kualitas calon peserta didiknya.

“Untuk itu, kami menggandeng LTMPT melakukan seleksi calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN maupun SNMPN,” imbuhnya.

(redaksi)