Hard News

Jaga Kenetralan Dandim Sukoharjo Minta TNI Tidak Selfi Dengan Paslon

Jateng & DIY

27 Januari 2018 09:17 WIB

Ilustrasi. (dok)

SUKOHARJO, solotrust.com- Anggota TNI dari Kodim 0726 Sukoharjo diminta untuk tidak terlibat kegiatan politik menjelang hingga pelaksanaan pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun ini. Secara khusus Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Infanteri Chandra Ariyadi prakosa meminta agar jajaran TNI di bawahnya tidak melakukan foto selfie bareng pasangan calon (paslon) Gubernur Jawa Tengah.

”Swa foto atau selfi akan rentan penyalahgunaan,”ujar Dandim. ”Hal ini agar nantinya anggota TNI tidak di klaim sebagai pendukung calon tertentu, karena TNI harus netral dalam hal ini ,”tutur Dandim.



Penindakan tegas akan dilaksanakan, jika masih didapati anggota TNI dari Kodim 0726 Sukoharjo yang terlibat dalam politik. Pemberian sanksi akan diberikan sebagai konsekwensi jika masih didapati anggotanya yang tidak netral. Pemberian sanksi akan diberikan sesuai tingkat kesalahan, baik dalam hal disipin maupun hingga ranah pidana.

“Netralitas TNI dalam berpolitik telah jelas tertuang dalam Undang-Undang. Seluruh jajaran TNI  terutama di wilayah Sukoharjo tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan partai, maupun memfasilitasi partai politik tertentu, “tegas Dandim.

TNI dituntut ikut menegakkan demokrasi agar pemilihan Gubernur tahun ini berjalan dengan baik. Dandim juga mengatakan pihaknya bersinergi dengan jajaran Polri terutama Polres Sukoharjo untuk ikut mengamankan pilkada Jateng tahun ini. Ia berharap agar pemilihan Gubernur tahun ini wilayah Sukoharjo bisa terjaga kondusifitasnya.

Dandim juga berpesan agar masyarakat tidak ikut menyebarkan isu sara dalam pemilihan gubernur tahun ini. “Masyarakat jangan sampai terpancing isu-isu sara dalam pemilihan Gubernur tahun ini,” tegas Dandim. (arif)

(wd)