Hard News

Longsor di Cepogo Timpa Rumah Warga dan Tutup Akses Jalan Desa

Jateng & DIY

13 Januari 2021 15:31 WIB

Ilustrasi longsor (Dok. Istimewa)

BOYOLALI, solotrust.com - Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Cepogo, Boyolali mengakibatkan dua tempat di Desa Mriyan, Kecamatan Musuk dan Desa Wonodoyo, Cepogo, Boyolali longsor. 

Peristiwa terjadi pada Selasa (12/01/2021) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun akibat longsor akses jalan tertutup tanah. 



Tebing mengalami longsor sekira 25 hingga 30 meter dengan lebar 20 meter. Material menutup jalan diperkirakan mencapai 300 meter kubik. Kini warga bergotong royong membersihkan material menutupi jalan. 

Kepala Desa Mriyan, Suwandi  mengatakan, beberapa hari terakhir hujan deras terus mengguyur wilayah kaki Gunung Merapi sisi Timur. Akibatnya tanah mengalami jenuh air dan akhirnya longsor.

“Ya, longsor tebing ini sempat menutupi jalan menuju Dukuh Songgobumi, Desa Mriyan. Ya mungkin karena diguyur hujan tebing ini mudah longsor," katanya kepada wartawan, Rabu (13/01/2021).

Sementara longsor di Dukuh Pedut, Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo menimpa dinding tanggul utama (Talut) milik Sarlan. Dinding talut ambrol mengenai rumah Maryanto. Beruntung, dia dan istrinya berhasil menyelamatkan diri. 

"Longsor menimpa dinding talut dan mengenai rumah," ucap dia. 

Hasyim (45), warga setempat menuturkan, menjelang tengah malam ada warga merasakan getaran. Langsung dia mengecek ke luar dan melihat dinding talut milik tetangganya, Sarlan longsor. Talut longsor sepanjang 20 meter dan tinggi tiga meter.  

“Maryanto mengalami luka ringan dan istrinya, Ngatmi mengalami luka di pipi. Keduanya sudah ditangani petugas Puskesmas Cepogo,” kata dia. 

Sementara ini jajaran Forkompimcam Cepogo langsung mengecek lokasi kejadian. Tim juga memberikan bantuan beras dan mi instan bagi warga terkena musibah, serta untuk membantu warga yang bergotong royong membersihkan material longsor. 

“Kami mengingatkan masyarakat agar waspada karena musim hujan rawan terjadinya bencana alam tanah longsor,” pesan Camat Cepogo, Tubinu. (Jaka)

(redaksi)