Hard News

Kotak Hitam FDR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Ditemukan

Hard News

13 Januari 2021 09:57 WIB

Tim Gabungan berhasil menemukan kotak hitam (black box) Flight Data Recorder (FDR) dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Selasa (12/01/2021) sekira pukul 14.00 WIB di sekitar Perairan Kepulauan Seribu (Dok. Istimewa/dephub.go.id)

JAKARTA, solotrust.com - Tim Gabungan berhasil menemukan kotak hitam (black box) Flight Data Recorder (FDR) dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Selasa (12/01/2021) sekira pukul 14.00 WIB di sekitar Perairan Kepulauan Seribu.

Penemuan kotak hitam ini secara resmi disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Basarnas Bagus Puruhito, dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Posko JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/01/2021) sore sekira pukul 17.30 WIB.



Selanjutnya, FDR diserahkan secara resmi oleh Panglima TNI kepada kepala Basarnas, kemudian akan diserahkan oleh ketua KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

“Seperti diketahui bahwa Flight Data Recorder (FDR) berhasil ditemukan hari ini. Kami sampaikan terima kasih kepada tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, KNKT, dan stakeholder terkait lainnya yang telah bekerja secara apik,” ujar menhub.

“Kami harapkan kolaborasi pencarian dapat tetap berjalan baik karena CVR masih harus ditemukan. Begitu pula dengan jenazah korban dan beberapa potongan pesawat yang harus ditemukan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Budi Karya Sumadi menyampaikan tiga instruksi presiden. Pertama, penanganan musibah harus cepat, yakni black box, jenazah korban, dan potongan pesawat harus segera diangkat.

Kedua, santunan dan asuransi bagi keluarga korban (ahli waris) harus segera diberikan sesuai ketentuan berlaku. Ketiga, penyebab kecelakaan harus segera ditemukan dan menjadi pembelajaran bagi industri penerbangan nasional agar tidak terulang kembali kejadian yang sama.

“Terima kasih kepada presiden yang begitu intens menghubungi kami, sehingga kami mendapatkan dukungan moral dan kinerja menjadi lebih baik. Kami mengharapkan kolaborasi tim gabungan dapat terus berjalan dengan baik sampai semuanya ditemukan,” ungkap menhub.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, mendapatkan informasi dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) menyatakan pada Selasa telah ditemukan FDR pada pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, tim penyelam masih akan terus mencari bagian lain dari black box, yakni Cockpit Voice Recorder (CVR), jenazah korban, dan potongan bagian pesawat.

“Operasi pencarian belum selesai, kita terus akan lakukan pencarian baik jenazah, maupun bagian pesawat lainnya dalam rangka melengkapi data yang diperlukan DVI Polri dan KNKT. Dengan kerja yang profesional dan dengan didukung alat yang mumpuni, bagian lainnya akan segera dapat kita temukan,” ungkap panglima TNI.

Sementara itu, Kepala Basarnas, Bagus Puruhito mengatakan, pada Selasa telah ditemukan kembali 24 kantong jenazah dan satu kantong berisi partikel dari pesawat.

“Ke depannya, kami akan terus meminta dukungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya agar pencarian dapat tetap berjalan lancar dan dituntaskan dengan baik,” ujarnya.

Sementara, Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono mengatakan, dengan ditemukannya FDR, KNKT dapat segera melakukan pembacaan data yang akan memakan waktu dua hingga lima hari.

“Semoga dapat segera mengungkap apa yang menjadi penyebab kecelakaan dari pesawat ini dan menjadi pembelajaran agar kejadian ini tidak terulang lagi ke depannya. Tujuan investigasi dari KNKT adalah untuk meningkatkan keselamatan,” ungkap Soerjanto, dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan RI, dephub.go.id.

(redaksi)