Pend & Budaya

Mantra Dalam Pandangan Sri Narendra Kalaseba

Budaya

2 Januari 2021 19:31 WIB

Sri Narendra Kalaseba (Foto: Facebook Sri Narendra Kalaseba)

Solotrust.com - Pada zaman dahulu, para leluhur Jawa maupun Nusantara sering menggunakan mantra dalam melakukan setiap ritual adat istiadat budaya setempat yang diselenggarakannya. Namun saat ini, sering kali mantra disalahartikan tentang suatu hal menyimpang. Padahal, pengertian mantra sendiri merupakan sebuah doa kepada Pemilik Kehidupan.

Sri Narendra Kalaseba atau lebih sering disapa Ndoro SNK oleh para penggemar serta para pengikutnya, membeberkan arti istilah mantra dalam akun Facebooknya, Sri Narendra Kalaseba.



"Mantra adalah bahasa Sanskerta, gabungan dua kata dari Man dan Tra. Man berarti pikiran dan Tra berarti merdeka atau pembebasan. Pada lain sisi, mantra sepadan maknanya dengan doa sehingga bisa dimengerti bahwa mantra adalah serangkaian wujud permohonan. Memohon kepada siapa? Tentu kepada Tuhan Yang Maha Esa," terang Ndoro SNK dalam tulisannya, Jumat (01/01/2021).

Ia menjabarkan lebih lanjut, pada zaman dahulu para leluhur ketika mengucapkan mantra, pikirannya sudah suwung alias kosong, tertuju seutuhnya kepada Tuhan.

"Pembebasan elemen duniawi sehingga fokus jiwa raga kepada-Nya itulah wujud dari Tra," lanjut pencipta Kidung Wahyu Kalaseba.

Masih menurut Ndoro SNK, saat mengucapkan mantra, para leluhur pada zaman dahulu tidak pernah main-main. Hal ini dikarenakan ada hubungan vertikal dengan Sang Pencipta.

Pada saat menjaga hubungan dengan sesama, para leluhur sering menjaga sopan santun, terlebih ketika harus menghadap Sang Penguasa Semesta tentunya wajib memiliki adab lebih.

Tak heran jika pada zaman dahulu beberapa permintaan para leluhur banyak terkabul. Hal itu karena saat hendak memohon kepada Pemilik Kehidupan, segala tata krama dan adab serta kepasrahan total diserahkan seutuhnya. (dd)

(redaksi)