Serba serbi

Apple Hapus Aplikasi Pesta Pribadi di Tengah Pandemi

Teknologi

31 Desember 2020 14:35 WIB

Vybe Together tawarkan layanan pesta setiap akhir pekan (Foto: BBC)

Solotrust.com - Apple telah menghapus aplikasi Vybe Together dari App Store lantaran menawarkan pesta secara sembunyi-sembunyi di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Vybe Together mengklaim sebagai platform komunitas pribadi untuk menemukan, bergabung, dan menggelar pesta.



Sebuah video baru-baru ini di akun TikTok mengaku telah menggelar pesta secara sembunyi-sembunyi setiap akhir pekan.

Kendati Vybe Together telah dihapus dari App Store dan situs webnya telah diblokir, namun pihak perusahaan berjanji masih akan tetap memberikan layanan.

“App Store telah menghapus kami! Kami akan kembali! Ikuti untuk tetap update!” tulis akun Instagram resmi Vybe Together.

Melansir The Verge, untuk bisa mengakses aplikasi Vybe Together pengguna terlebih dulu harus mengirimkan profil, akun Instagram, serta foto pesta mereka untuk mendapatkan persetujuan. Setelah diaktifkan, pengguna baru dapat mendaftar untuk bergabung dalam pesta dan kehadiran mereka akan disetujui oleh penyelenggara. Pengguna yang berhasil akan dikirimi alamat lokasi pesta dua jam sebelum acara.

Salah satu pendiri aplikasi mengklaim aplikasi tersebut telah memiliki ribuan pengguna.

“Beberapa orang tak bertanggung jawab telah membuat aplikasi untuk menawarkan pesta meriah dalam ruangan yang berisiko terjadi penularan Covid-19. Mereka menggunakan TikTok untuk menawarkannya kepada jutaan orang,” cuit reporter The New York Times, Taylor Lorenz sembari memposting tangkapan layar dan video promosi TikTok.

Video itu memperlihatkan sejumlah orang berjoget di dalam sebuah ruangan, mempromosikan pesta perayaan malam Tahun Baru di New York.

Sementara kebijakan pemerintah setempat membatasi pertemuan di dalam dan di luar ruangan hingga sepuluh orang saja. Selain itu, operasional bar serta restoran di Kota New York juga ditutup.

TikTok mengatakan kepada BBC, akun Vybe Together telah dihapus karena melanggar pedoman komunitasnya. Akun tersebut hanya memiliki 139 pengikut dan tiga video.

Vybe Together sendiri belum memberi pernyataan resmi terkait penghapusan tersebut. Namun, halaman di situs webnya yang saat ini telah dihapus mengatakan, “Kami sadar bahwa Covid-19 adalah masalah kesehatan utama, mengadakan pesta dalam skala besar sangat berbahaya. Itulah mengapa kami tidak mendukungnya."

“Tapi Vybe tetap mengkompromikannya, tidak ada pesta besar, tapi pertemuan kecil. Kita bisa hidup, setidaknya selama waktu-waktu ini bersama Vybe.” (and)

(redaksi)