Serba serbi

Yamaha: Rossi akan Tetap Berperan Penting dalam Pengembangan Motor MotoGP 2021

Olahraga

28 Desember 2020 15:33 WIB

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (Foto: motogp.com)

Solotrust.com - Bos Yamaha Lin Jarvis mengatakan Valentino Rossi akan tetap menjadi bagian sangat penting dalam pengembangan motor MotoGP 2021, meskipun dia harus hijrah ke tim satelit Petronas.

Setelah 15 musim bersama, Rossi akhirnya harus berpisah dengan skuad pabrikan Yamaha musim depan. Kendati demikian, juara dunia sembilan kali itu akan tetap mendapatkan motor dengan spesifikasi mesin saat ini manakala membela Petronas nanti



Meskipun Jarvis mengakui Fabio Quartararo dan Maverick Vinales akan mendapatkan hak lebih dalam membantu pengembangan mesin di skuad pabrikan, namun kepindahan Rossi ke tim satelit tak akan mengubah perannya di Yamaha.

“Dia menyelesaikan 15 musim dengan tim pabrikan Yamaha. Itu sangat luar biasa," kata Jarvis, dikutip dari motorsport, Senin (28/12/2020).

“Dia melakukannya dalam dua tugas, tujuh tahun pertama (dari 2004-2010) sebelum dia mengambil istirahat dua tahun (untuk bergabung dengan Ducati dari 2011-2012) dan kemudian delapan tahun ketika dia kembali (pada 2013).

“Jadi, itu akan menjadi perubahan, tidak diragukan lagi karena pindah ke tim sebelah akan berbeda. Namun di lain sisi, hal tersebut tidak akan berbeda karena Valentino akan mendapatkan dukungan pabrikan penuh tahun depan.

“Dia akan mengendarai motor pabrikan dengan spek yang sama dengan pembalap pabrikan. Memang benar bahwa beberapa pengembangan akan lebih banyak dipimpin oleh tim pabrikan, tetapi Valentino adalah bagian yang sangat penting dari pengumpulan data kami.

“Memiliki lebih banyak pembalap di lintasan itu penting dan tidak diragukan lagi teknisi kami akan melihat data Fabio, Maverick, dan Valentino untuk mengembangkan dan memajukan lebih lanjut motor pabrikan.

“Tapi juga, kami mendapatkan beberapa informasi menarik juga dari keberadaan Franky (Morbidelli) di luar sana (dengan motor yang lebih tua).

"Jadi, menurut saya ini bukan perubahan besar, tidak akan defisit dalam hal apa pun, dan tidak akan banyak mengubah cara kami mengembangkan motor," pungkas Lin Jarvis. (and)

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya