Ekonomi & Bisnis

Jelang Akhir 2020, Kemnaker Promosikan BLK Belitung

Ekonomi & Bisnis

26 Desember 2020 20:31 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui BLK Belitung menggelar Pameran Setaon BLK Belitung di Pendopo Tanjung Kelayang Indah, Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (26/12/2020). (Foto: kemnaker.go.id)

BELITUNG, solotrust.com- Menjelang penutupan tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui BLK Belitung menggelar Pameran Setaon BLK Belitung di Pendopo Tanjung Kelayang Indah, Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (26/12/2020). Setaon BLK Belitung ditandai dengan pembukaan lomba jalan santai mengambil start di Tugu Perahu Tanjung Layang, Belitung. 

Dalam sambutannya, Kepala BLK Belitung, Rahmad Faisal, mengatakan Setaon BLK Belitung bertujuan untuk mempromosikan BLK Belitung kepada khalayak, khususnya masyarakat di Belitung, sekaligus mempromosikan para alumni pelatihan BLK Belitung dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat. 



"Setaon BLK Belitung Tahun 2020 ini digelar untuk mempertemukan masyarakat dengan BLK Belitung. Melalui program-program pelatihan yang dimiliki BLK Belitung, masyarakat Kepulauan Babel, khususnya Kabupaten Belitung dapat meningkatkan kompetensi kerja dan dapat berkompetisi di era new normal ini," katanya, dilansir dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI, kemnaker.go.id. 

Rahmad Faisal menambahkan, selama 2020, BLK Belitung telah melatih 368 orang pencari kerja, dilaksanakan di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Saat pandemi Covid-19, BLK Belitung juga telah melatih program pelatihan pembuatan masker, cooking, pembuatan face shield, dan pembuatan hand sanitizer.  

"Di BLK Belitung terdapat dua kejuruan utama, yaitu agrowisata dan processing. Saat ini program pelatihan favorit adalah barista, pemandu selam, dan processing (pengolahan ikan, buah, dan roti kue), ” katanya.

Sementara Kadispar Belitung, Jasagung Hariyadi, saat membuka acara pameran Setaon BLK Belitung menyambut positif digelarnya Setaon BLK Belitung di akhir 2020 dan berharap menjadi agenda tetap di Tanjung Kelayang.

"Ke depan, Belitung tak lagi berbasis wisata maritim, tapi mengarah geopark Belitung yang sudah diterima UNESCO. Minta tolong BLK Belitung untuk mengatasi kendala bahasa Inggris, etos kerja anak-anak muda di Belitung perlu ditingkatkan dan attitude atau sikap, perilaku mereka," kata Jasagung yang mengaku pernah mengalami sikap kurang menyenangkan dari pelayan restoran di Belitung.
 
 "Mudah-mudahan ada beberapa program BLK yang bisa membantu kita, khususnya untuk pemuda di Belitung untuk mengubah tiga hal tadi," pungkasnya.

(redaksi)