Serba serbi

Pemerintah Tuntaskan Target Dukungan Akses Internet bagi 3.126 Fasilitas Layanan Kesehatan

Teknologi

25 Desember 2020 18:25 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pandemi menjadi momentum untuk melakukan reformasi kesehatan. Salah satunya pencapaian target penyediaan akses internet untuk mendukung layanan kesehatan di 3.126 Puskesmas dan rumah sakit.

“Pandemi memberi banyak pelajaran kepada kita semua, kita semakin tahu kelemahan-kelemahan yang harus segera kita perbaiki. Karena itu, situasi sulit yang sedang kita hadapi gunakan sebagai momentum untuk melakukan transformasi, termasuk dalam reformasi sistem kesehatan di negara kita,” ujar presiden dalam video Terujung Terkoneksi, diunggah di kanal YouTube pribadinya, Kamis (24/12/2020).



Pada Desember 2020, pemerintah telah menuntaskan penyediaan akses internet di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang masih membutuhkan optimalisasi layanan internet.

“Di akhir Desember 2020, pemerintah akan menuntaskan penyediaan akses internet di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang membutuhkan optimalisasi layanan internet,” tutur Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate.

Ketersediaan akses internet di fasyankes diharapkan dapat mendukung program-program kesehatan masyarakat untuk jangka panjang. Baik penurunan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting, mendukung Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga, dan peningkatan layanan kesehatan melalui telemedicine.

Dalam konferensi pers secara virtual pertengahan Oktober lalu, Menkominfo telah menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan akselerasi penyediaan akses internet di fasyankes seluruh Indonesia. Upaya itu merupakan prioritas yang perlu dilakukan untuk percepatan penanganan Covid-19.

“Khususnya dalam tiga agenda utama, yaitu optimalisasi telekomunikasi antar dan intrafasyankes, peningkatan kualitas arus data fasyankes, serta pemanfaatan aplikasi kesehatan berbasis digital, khususnya di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),” kata Johnny G Plate, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Mengutip data Kementerian Kesehatan, Menteri Johnny menunjukkan hingga 31 Desember 2019 terdapat 2.877 rumah sakit dan 10.134 puskesmas di Indonesia. Adapun dari total 13.011 fasyankes, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo mengidentifikasi 3.126 fasyankes masih membutuhkan optimalisasi layanan internet.

(redaksi)