Hard News

Perayaan Natal di Gereja Santo Pius X Dibagi 6 Misa, Dengan Menerapkan Protokoler Kesehatan

Jateng & DIY

24 Desember 2020 09:39 WIB

Tempat duduk Gereja Santo Pius X Karanganyar disetting sedemikian rupa agar sesuai dengan protokol kesehatan.

KARANGANYAR, solotrust.com- Sebanyak 1.380 jemaah didaftar mengikuti Misa secara tatap muka pada Malam Natal 24 Desember 2020 dan Misa Natal 25 Desember 2020, di Gereja Santo Pius X Karanganyar. Misa dibagi 6 sesi tanpa mengikutsertakan anak-anak, lansia dan kalangan komorbid, serta menerapkan protokoler kesehatan (prokes) yang cukup ketat.

Salah satu Romo di Gereja Katolik Santo Pius X Karanganyar, Romo Robertus Tri Widodo Pr mengatakan, total terdapat 4.200 jemaah di Gereja Santo Pius X. Pada perayaan Natal tahun ini diberlakukan pembatasan jemaah misa demi menegakkan protokol kesehatan.



Gereja yang berkapasitas 600 tempat duduk ini hanya mengundang jemaah berkapasitas separuhnya atau maksimal 300 orang, dan  pada Malam Natal dilaksanakan tiga kali Misa, yakni pukul 17.00 wib, 19.00 wib dan 21.00 wib, sedangkan pada Hari Natal dilaksanakan Misa pukul 06.00 wib, 08.00 wib dan 10.00 wib.

“Untuk kehadiran, para jemaat diminta terlebih dahulu memesannya, yang memesan lalu diberi kartu tanda undangan Misa.” Jelas Romo Robertus, Rabu (23/12/2020).

Cara tesebut ternyata ini juga berlaku di Gereja Katolik di Palur dan Jumapolo,  hanya jemaat bukan dari kalangan rentan saja yang boleh mengikuti Misa tatap muka. Di luar itu dipersilakan mengikuti Misa secara daring via youtube channel dan instagram. Kalangan rentan yang dimaksud seperti anak usia 0-10 tahun, lansia usia 70 tahun lebih, komorbid, wanita hamil dan menyusui.

lebih lanjut Romo Rebertus menambahkan, untuk  durasi Misa dipersingkat menjadi 1 jam. Semua jemaat wajib mengenakan masker, cuci tangan dengan air mengalir dan jaga jarak. Selain itu seluruh ruangan juga disemprot disinfektan jelang Misa dan jeda antarsesi.

“Di luar gereja satgas juga sudah menyiapkan sarana cuci tangan, semua discreening dan  kami patuh dengan arahan pemerintah, bahkan booking itu demi memudahkan tracing apabila ditemukan jemaah suspek covid-19, durasi 1,5 jam Misa dimampatkan menjadi 1 jam.” Tambahnya.

Sementara itu pada Misa Natal nanti, Romo Robertus akan mengisi tiga sesi, tema yang diangkat dalam khotbahnya adalah Yesus menemani manusia dalam setiap perjuangannya. Materinya dari Injil Surat Matius pasal 1 ayat 3.

Usai perayaan Natal, gereja ini akan membagikan paket sembako dari jemaah ke masyarakat yang membutuhkan. (joe)

(wd)