Serba serbi

Situs Ken Dedes Polowijen Malang Dipercaya Masyarakat Menyimpan Sejarah Panjang

Wisata & Kuliner

14 Desember 2020 18:31 WIB

Situs Ken Dedes Sumur Windu Polowijen Malang

Solotrust.com - Kisah tentang Ken Angrok dan Ken Dedes menjadi salah satu cerita yang mempunyai nilai sejarah dan telah ada mewarnai tanah Jawa berabad-abad tahun lamanya. Ken Angrok seorang pemuda dari Timur Gunung Kawi yang pada akhirnya bisa memperistri Ken Dedes setelah merebutnya dari tangan Tunggul Ametung.

Seusai melewati perjalanan penuh liku dan mengalahkan raja Kerajaan Kadhiri Kertajaya, akhirnya Ken Angrok menjadi raja Kerajaan Tumapel, membawahi Kerajaan Kadhiri dengan gelar Shri Rajasa Sang Amurwa Bhumi.



Kisah Ken Angrok dan Ken Dedes tertulis di Kitab Pararaton dan sering dijadikan rujukan menelisik kembali sejarah pada masa itu. Ken Dedes sendiri merupakan putri Mpu Purwa yang tinggal di daerah Panawijen, sekarang letaknya masuk daerah Kota Malang dan kini bernama Polowijen.

Belum lama ini, solotrust.com berkesempatan mengunjungi perkampungan atau sebuah tempat diyakini sebagai petilasan situs Ken Dedes bernama Sumur Windu, terletak di Kecamatan Polowijen Kota Malang.

"Situs Ken Dedes disebut oleh penduduk 'Sumur Windu,' artinya sumur yang sangat dalam tak berujung. Situs ini merupakan situs hunian keagamaan," demikian keterangan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang yang terpampang dalam sebuah plakat.

Situs ini dahulunya dipercaya sebagai tempat pertapaan Mpu Purwa, seorang Brahmana sekaligus ayah Ken Dedes. Ia sering melakukan olah tapa brata di tempat itu. Tak herank jika tempat itu pada masa Majapahit juga menjadi situs hunian keagamaan.

Masyarakat setempat juga mempercayai tentang hubungan antara situs Ken Dedes dengan situs Joko Lulo dan Lorong Bawah Tanah yang ditemukan tak jauh dari situs Ken Dedes. Masyarakat setempat juga menyakini cerita tentang Joko Lulo, merupakan reinkarnasi dari Ken Angrok.

Joko Lulo saat itu tengah mencintai seorang gadis cantik. Sebagai bukti cinta terhadap dirinya, gadis itu meminta syarat dibuatkan sumur dalam dengan waktu hanya sehari. Mendengar permintaan itu, Joko Lulo bersedia dan kemudian membangunkan sumur permintaan pujaannya.

Namun, saat sumur hendak selesai, tiba-tiba gadis jelita itu masuk ke dalam sumur yang dimintanya. Joko Lulo yang sangat mencintai gadis itu, akhirnya menyepi di sebuah tempat yang sekarang dikenal dengan situs Joko Lulo hingga ajal menjemputnya.

Ternyata kesetiaan Joko Lulo dalam menanti gadis pujaannya menuai hasil. Di kehidupan selanjutnya, di sumur yang saat ini dikenal dengan nama Sumur Windu, tinggal dan hidup seorang gadis jelita bernama Ken Dedes dengan ayahnya bernama Mpu Purwa.

Masyarakat setempat percaya Ken Dedes merupakan reinkarnasi gadis yang masuk ke dalam sumur itu, sedangkan Ken Angrok diyakini sebagai reinkarnasi dari Joko Lulo. Akhirnya, keduanya berhasil menjadi pasangan suami istri dan melahirkan raja-raja di tanah Jawa. (dd)

(redaksi)