Hard News

Lama Tak Miliki Rumah, Politikus PDIP Ngadirojo Disumbang Warganya

Jateng & DIY

14 Desember 2020 13:32 WIB

Pembangunan rumah milik anggota DPRD Wonogiri AS Joko Prayitno.

WONOGIRI, solotrust.com- Prihatin dengan nasib anggota dewan yang belum memiliki rumah layak bagi keluarganya, ratusan warga Kecamatan Ngadirojo secara bergantian beramai-ramai membangun rumah milik anggota DPRD Wonogiri AS Joko Prayitno alias Joko Lelur di Dusun Manggis, Desa Ngadirojo Kidul. Uniknya, warga yang bekerja di dalam pembangunan rumah itu mengaku secara sukarela atau gratis.

 “Tidak dibayar sepeserpun. Ini karena kesadaran kami,” ungkap Kamet Tri warga Dusun Jatimarto Kecamatan Ngadirojo saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (13/12/2020).



Menurut dia, ratusan warga itu merupakan perwakilan dari sembilan desa dan dua kelurahan yang ada di Kecamatan Ngadirojo. Mereka datang membantu tenaga dalam pembangunan rumah tokoh politik tersebut cuma-cuma alias gratis. Dia menyebut kegiatan itu merupakan bentuk gotong royong.

“Kalau tidak direm, warga yang datang ikut kerja bakti ini pasti lebih banyak lagi,” ujarnya.

Dia mengaku ikut dalam rombongan itu tanpa ada perintah ataupun paksaan. Sebab, nama Joko Lelur di mata masyarakat Ngadirojo sudah melekat dan merakyat. Terlebih lagi Joko Lelur, sudah 20 tahun mengabdi sebagai wakil rakyat serta menjadi corongnya masyarakat Ngadirojo.

“Tidak ada yang memberi instruksi, apalagi yang bersangkutan minta bantuan, sama sekali tidak ada. Ya, kalau boleh dibilang ini adalah bentuk kecintaan warga dan sekaligus sebagi bentuk ungkapan terimakasih atas segala perjuangannya untuk masyarakat Ngadirojo,” jelasnya.

Senada diutarakan Noto dan supar, warga Dusun Logung Desa Kerjo Lor. Di mata masyarakat Ngadirojo sosok Joko Lelur tak hanya merupakan tokoh politik saja. Masyarakat sudah menganggapnya sebagai tokoh yang menginspirasi. Sehingga, begitu ada kabar yang dishare melalui grup WA dengan sendirinya kesadaran masyarakat tergerak.

“Sama sekali tidak ada yang menggerakkan. Begitu ada kabar di grup WA kalau Pak Lelur mau membangun rumah, warga dengan sendirinya datang berbondong-bondong kesini,” terangnya.

Mendengar kabar warga bakal menggeruduk rumahnya, politikus gaek ini sempat terkejut. Bahkan, ia meminta agar warga datang perwakilan saja. Tapi, ternyata hal itu tak dapat membendung niat warga, yang secara bergantian membantu prosen pengecoran atap rumahnya

“Awalnya setiap dusun dua orang saja dan itupun dishift kerjanya. Tapi, ternyata yang datang malah lebih banyak,” imbuhnya.

Dari pantauan media ini, lebih dari 200 warga bergotong royong membangun cor dak rumah. Bangunan yang dikerjakan itu berukuran 6×12 meter terletak berjajar disamping sisi barat rumah utama. Pekerjaan itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB, pengecoran dak rumah itu selesai tepat pukul 12.00 WIB.

Terpisah, AS Joko Prayitno mengatakan, gotong royong tersebut merupakan inisiatif masyarakat sendiri. Rumah yang dibangun itu berukuran 6×12 meter.

“Sebenarnya kami juga sudah menyediakan makanan dan minuman, tapi tetap saja ada masyarakat yang datang membawa sendiri,” tuturnya.

Ketua Komisi IV DPRD Wonogiri ini menyebut, bahwa sejak pembuatan pondasi rumah, hingga bangunan berdiri, sudah banyak warga yang datang membantu pengerjaannya.

Menurut rencananya, rumah tersebut ketika sudah rampung nantinya bakal dipergunakan sebagai kamar pribadi 4 orang anak-anaknya.

“Batako itu dari Klaten, donatur. Saya, hanya menyiapkan besi sebanyak 200 batang,” tuturnya.

Sebenarnya, imbuh Joko Lelur, dalam pembangunan rumah itu, sudah ada pekerjanya atau tukangnya. Namun begitu, ia tak dapat melarang para warga yang datang dan membantu pembangunan itu. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas kepedulian masyarakat Ngadirojo selama ini.

“Saya sebagai pribadi sangat berterimakasih atas solidaritas dan kepedulian masyarakat Ngadirojo. Saya berharap, masyarakat selalu solid dan kompak, Sesarengan MbangunWonogiri,” tandasnya. (noto)

()