Olahraga

Solskjaer Bantah Paul Pogba Tak Betah di MU, Ini Buktinya!

Liga Inggris

12 Desember 2020 12:31 WIB

Paul Pogba dan Ole Gunnar Solskjaer (Foto: BBC/Getty Images)

Solotrust.com - Di tengah rumor kegerahan Paul Pogba bermain untuk Manchester United (MU) dan ingin segera hengkang, menyeruak kabar sang bintang masih tetap komitmen dengan klubnya. Manajer Ole Gunnar Solskjaer mengatakan Pogba saat ini masih fokus pada perebutan gelar juara di berbagai kompetisi.

Sebelumnya, sang agen Mino Raiola menyatakan Pogba sudah tak tertarik lagi untuk melanjutkan kontraknya yang baru kadaluwarsa pada Juni 2022. Menurutnya, akan lebih baik bagi semua pihak jika Pogba hengkang pada Januari tahun depan.



Sejauh ini belum sepenuhnya jelas klub mana yang berminat memboyong Pogba dengan nilai transfer selangit. Kendati demikian, mantan klubnya, Juventus dikabarkan tertarik memulangkan pemainnya yang berhasil memboyong trofi Piala Dunia 2018 bersama tim nasional (Timnas) Prancis.

"Paul merasa 'lapar' dan ingin bermain. Dia ingin berlatih dan fokus tampil saat mendapat kesempatan," kata Solskjaer membantah pernyataan Mino Raiola, dikutip dari BBC, Sabtu (12/12/2020).

Solskjaer telah memberikan pernyataan singkat ketika ditanyai tentang masa depan Pogba usai tersingkir dari Liga Champions, Rabu (09/12/2020) dini hari WIB oleh RB Leipzig. Pada laga itu, sang gelandang 27 tahun dimasukkan sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Namun, saat ditanyai tentang masalah tersebut pada Jumat (11/12/2020), Solskjaer mengatakan sikap Pogba kontras dengan mantan pemain United lainnya.

"Ada pemain lain yang menolak untuk berlatih dan menolak untuk bermain. Mereka tidak lagi di sini tentu saja, tapi Paul tidak pernah melakukannya," kata Solskjaer.

"Dia punya kualitas dan keinginan untuk bermain bagus ketika dia masuk, seperti yang dia lakukan melawan Leipzig, ketika dia memberikan dampak positif," tambahnya.

Meskipun United telah memenangkan empat pertandingan liga berturut-turut, pelatih asal Norwegia itu lagi-lagi berada di bawah tekanan karena ketidak konsistenan timnya dan kelemahan dalam pertahanan.

"Selalu ada tekanan pada Anda saat Anda mengurus Manchester United," ujar Solskjaer.

"Itu adalah sesuatu yang harus saya pikirkan ketika saya menerima peran itu. Apakah saya memiliki apa yang diperlukan untuk berada dalam situasi seperti ini? Bisakah Anda mengatasi kemunduran? Bisakah Anda menangani kesuksesan? Saya rasa saya bisa," tegasnya. (and)

(redaksi)