Hard News

Pertama dalam Sejarah, Tim Komunikasi Senior Gedung Putih Semuanya Diisi Wanita

Hard News

01 Desember 2020 15:35 WIB

Jen Psaki yang akan menjabat sebagai sekretaris pers Gedung Putih (Foto: usatoday)

Solotrust.com - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengumumkan tim komunikasi senior Gedung Putih yang semuanya wanita. Hal ini menjadi yang pertama dalam sejarah pemerintahan Negeri Paman Sam.

Melansir Aljazeera, Selasa (01/12/2020), di antara mereka yang ditunjuk untuk menjadi bagian dari tim pada Minggu (29/11/2020) adalah Jen Psaki yang akan menjabat sebagai sekretaris pers Gedung Putih.



Wanita 41 tahun itu telah menempati sejumlah posisi senior, termasuk direktur komunikasi Gedung Putih pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama.

Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris sejauh ini telah berusaha untuk memasukkan keragaman dalam pengangkatan dan nominasi mereka, sebelum pelantikan pada 20 Januari 2021 mendatang.

“Saya dengan bangga mengumumkan hari ini tim komunikasi senior pertama Gedung Putih yang seluruhnya terdiri atas wanita,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

“Para komunikator yang berkualitas dan berpengalaman ini membawa perspektif yang berbeda ke dalam pekerjaan mereka dan komitmen bersama untuk membangun kembali negara ini dengan lebih baik,” imbuhnya.

Selain Psaki, ada Kate Bedingfield yang merupakan wakil manajer kampanye Biden. Ia ditunjuk sebagai direktur komunikasi Gedung Putih. Bedingfield juga pernah menjabat sebagai direktur komunikasi Biden ketika dia menjadi wakil presiden.

Nama Ashley Etienne juga masuk dalam jajaran tim komunikasi senior Gedung Putih. Ia didaulat sebagai direktur komunikasi Harris dan Symone Sanders sebagai penasihat senior dan juru bicara utama Harris.

Sosok lainnya, yakni Pili Tobar yang ditunjuk sebagai wakil direktur komunikasi Gedung Putih dan Karine Jean-Pierre akan menjadi wakil sekretaris pers utama. Sementara posisi direktur komunikasi untuk Ibu Negara Jill Biden yang akan dijabat Elizabeth Alexander.

Tak seperti kebanyakan posisi tingkat kabinet, pengangkatan ini tidak memerlukan konfirmasi Senat.

“Saya merasa terhormat bisa bekerja lagi untuk @JoeBiden, pria yang saya wakili selama menjadi Admin Obama-Biden saat dia membantu memimpin pemulihan ekonomi, membangun kembali hubungan kami dengan mitra (menghasilkan praktik yang baik) dan menyuntikkan empati dan kemanusiaan ke dalam hampir setiap pertemuan saya ikuti,” kata Psaki di Twitter.

Biden juga menunjuk wanita sebagai kepala intelijen pertama dan kepala Latino pertama Keamanan Dalam Negeri.

Presiden terpilih AS Joe Biden bergerak cepat menyusun tim pemerintahannya, meski Presiden Donald Trump bersikeras menolak mengakui kekalahannya dalam pemilihan umum (Pemilu) 3 November 2020. Trump mengklaim ada kecurangan yang merugikan dirinya.

Upaya Trump untuk membatalkan hasil pemilu pun telah menemui serangkaian kegagalan. Pihak pengadilan menolak tuduhannya. (and)

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya