Solotrust.com- Ambulance pengangkut pasien dalam kondisi kritis dan membunyikan sirine menjadi prioritas saat berada di jalan raya, hal tersebut sudah diatur dalam undang-undang.

Sebuah video beredar di media sosial saat ambulans pengangkut pasien kritis covid-19 bertabrakan dengan sebuah sepeda motor di Simpang Empat Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (26/11/2020).

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut ialah akun instagram @ndorobeii pada Jumat (27/11/2020).

"Detik-detik rekaman video ambulan bawa pasien covid-19 tabrak polisi." tulis caption unggahan video akun @ndorobeii.

Dalam video tersebut terlihat sebuah ambulans yang melaju dengan kecepatan tinggi melawan arus lalu lintas karena pasien yang dibawanya dalam kondisi kritis sehingga pengemudi memutuskan untuk mengambil jalur berlawanan arah.

Sementara itu dari arah berlawanan banyak kendaraan lain yang melintas. Salah satunya sebuah sepeda motor yang mencoba melewati beberapa kendaraan lainnya dan mengambil jalur sebelah kanan. Tapi sayangnya pengendara motor tersebut tidak mengetahui ada sebuah ambulans yang mencoba melawan arus lalu lintas karena tengah mengangkut pasien kritis covid-19.

Akhirnya kecelakaan pun tidak dapat dihindarkan. Pengendara motor terjatuh dan terpelanting dari kendaraannya setelah menabrak mobil ambulan. Pengendara motor itu pun kemudian dilarikan di RSUD Blambangan Banyuwangi dan hanya mengalami luka lecet kaki serta bibir pecah. Sementara ambulance pengangkut pasien covid-19 melanjutkan perjalanannya. (dd)

(wd)