SOLO, solotrust.com - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Sebelas Maret (UNS) diketuai Nikmah Kasanah, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) merancang usaha Spray Nano Silver sebagai agen antibakteri dan antijamur pada helm.
Ide itu muncul karena banyaknya aktivitas dilakukan di luar saat berkendara hingga menimbulkan masalah baru pada salah satu atribut keamanan berkendara, seperti halnya pada helm.
Nikmah Kasanah mengatakan, helm digunakan secara berulang menimbulkan suatu masalah, yakni dapat mengakibatkan bakteri dan jamur berkembang biak. Terlebih lagi bagian kepala biasanya cenderung lembap akibat keringat atau rambut basah. Hal itu dapat mengakibatkan timbulnya bau yang menggangu pada helm, serta dapat meningkatkan potensi penyakit kulit kepala.
“Sebagai upaya dalam mengatasi masalah ini, tim PKM-K berupaya dalam pembuatan spray yang bersifat antibakteri dan antijamur, sehingga dapat membunuh jamur dan bakteri yang timbul akibat penggunaan helm, serta dapat menghilangkan bau tidak sedap pada helm,” beber Nikmah Kasanah, Rabu (25/11/2020).
Agen antibakteri dan antijamur dipilih adalah nanosilver, di mana nanosilver ini telah terbukti sebagai antibakteri dan antijamurnya, serta minim efek samping ditimbulkan. Produk ini diberi nama Spray Silvero dengan slogan mudah, murah, dan efisien.
Penggunaannya cukup dilakukan dengan menyemprotkan Spray Silvero pada helm sebanyak tiga kali. Aktivitas antibakteri dan antijamur pada semprotan Spray Silvero dapat bertahan sekira 24 jam.
Tak hanya itu, Spray Silvero juga menawarkan berbagai varian bau, seperti wangi bunga lavender, lily, gardenia, dan rose yang merupakan wangi parfum paling diminati masyarakat Indonesia. Sementara guna mengantisipasi masyarakat yang tak menyukai wewangian, Spray Silvero juga menawarkan varian natural, tanpa adanya penambahan minyak atsiri.
Spray Silvero juga ditawarkan dalam kemasan ekonomis dan kemasan isi ulang. Kemasan ekonomis terdapat dua macam varian, masing masing disajikan dalam 50 ml, di mana ini adalah varian Spary Silvero tiga kali semprot dan varian Spray Silvero satu kali semprot.
Hal membedakan dari kedua varian itu terletak pada jumlah konsentrasi nanosilver dalam larutan. Sementara kemasan refill alias isi ulang disajikan dalam botol besar ukuran satu liter, sehingga konsumen dapat menggunakan botol Spray Silvero kembali.
“Inovasi yang ditawarkan dari tim PKM-K UNS ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian pengguna sepeda motor terhadap kesehatan helm dan memudahkan pengguna sepeda motor dalam perawatan helm,” pungkas Nikmah Kasanah. (awa)
(redaksi)
