BOYOLALI, solotrust.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Selasa (24/11/2020) pagi, menggelar apel gabungan dalam rangka kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Merapi. Kegiatan yang digelar di halaman kantor setempat diikuti anggota Polres Boyolali, TNI, dan relawan serta instansi terkait. 

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Boyolali, Bambang Sinungharjo, menjelaskan apel guna mempersiapkan personel yang akan bertugas ketika bencana erupsi Gunung Merapi terjadi. 

“Ini merupakan sinergi untuk menghadapi situasi Merapi yang saat ini statusnya siaga. Ini nanti kita uji coba sampai Jumat dan apabila terjadi erupsi Merapi nanti kita sudah siap untuk melakukan evakuasi,” katanya kepada wartawan di halaman BPBD. 

Bambang Sinungharjo akan mengecek kesiapan jalur evakuasi apabila sewaktu-waktu Gunung Merapi meningkat aktivitasnya. Selain itu, dia juga telah menyiapkan personel untuk berjaga di sejumlah posko yang telah disiapkan. 

“Ada 200 petugas terdiri atas relawan, TNI, Polri, TRC (tim reaksi cepat), Dishub (Dinas Perhubungan), dan instansi terkait,” ungkap Bambang Sinungharjo. 

Sementara, posko induk akan dipusatkan di kantor BPBD Kabupaten Boyolali. Ada pula posko di Kantor Kecamatan Selo dan tiga posko di lapangan Desa Klakah, Tlogolele, dan Desa Jrakah yang masuk pada kawasan rawan bencana (KRB) III di wilayah Kabupaten Boyolali. (Jaka)

(redaksi)