Solotrust.com - Big Hit Entertainment mengumumkan pengambilalihan KOZ Entertainment, agensi Zico pada 18 November 2020, sebagaimana dikabarkan Yonhap. KOZ diluncurkan pada tahun 2018 oleh Zico.
Big Hit mengatakan pengambilalihan tersebut diharapkan membantu agensi mendiversifikasi portofolio bisnisnya. "Kami senang bisa bergandengan tangan dengan Zico, yang merupakan produser dan artis papan atas. Kami menantikan sinergi yang akan diciptakan bersama oleh Big Hit dan KOZ," kata Bang Sihyuk dalam sebuah pernyataan.
Yoo Seunghyun, yang mengepalai KOZ juga menyuarakan harapan bahwa pengambilalihan tersebut akan membantu para musisi untuk melebarkan sayap ke ranah global.
"Kami akan berusaha keras untuk menemukan artis berbakat dan selanjutnya mendorong bisnis global kami bekerja sama dengan Big Hit," kata Yoo.
Akuisisi ini menjadi ekspansi Big Hit yang terbaru. Pada tahun 2019, agensi tersebut mendirikan usaha patungan dengan CJ ENM dan mengambil alih Source Music, yang mengelola girlgroup wanita GFriend.
Bersama CJ ENM, boygroup bernama ENHYPEN dibentuk melalui program survival I-LAND. Zico juga menjadi juri dalam program itu. Pada bulan Mei, Big Hit mengatakan telah mengakuisisi Pledis Entertainment yang mengelola boygroup NU'EST dan SEVENTEEN.
Zico yang kini sedang menjalani wajib militer terakhir merilis album mini "Random Box" Juli lalu, enam bulan setelah mega hitnya "Any Song" dirilis. Lagu itu awal tahun ini ramai ditirukan dance challengenya di TikTok, termasuk di Indonesia.
Zico (Woo Ji Ho) yang lahir pada 14 September 1992 adalah rapper, produser rekaman, serta pencipta lagu yang telah mendapatkan sejumlah penghargaan dalam karir musiknya, seperti HipHopPlaya Awards 2012 untuk Mixtape of the Year dengan “Zico on the Block 1.5”, Artist Award dalam Korea Music Copyright Associaton 2017, dan Best Male Artist dalam Mnet Asia Music Awards (MAMA) tahun 2017.
Zico terkenal dengan lagu-lagu seperti “Tough Cookie”, “Eureka”, “Pride and Prejudice”, “Vini Vidi Vici”, “Bermuda Triangle”, dan “Soulmate”. (Lin)
(wd)
