SUKOHARJO, solotrust.com- Untuk mendongkrak ekonomi di tengah pandemic Covid 19, Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Perdaggangan Koperasi dan UKM Sukoharjo memaksimalkan peran UMKM. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui pelatihan dan pembinaan kepada UKM yang dilakukan secara berkelanjutan.

“Di tiap pelatihan kami selalu menghadirkan narasumber yang memang berkompeten di bidangnya, dengan harapan pelaku usaha mikro ini bisa terinspirasi dan termotibasi untuk tetap produktif meskipun sedang dilanda wabah pandemi Covid 19,” Jelas Sutarmo, Kepala DisperIndagkop dan UKM Sukoharjo.

Bahkan belum lama ini ia menghadirkan warga Tawangsari yang saat ini aktif memroduksi minuman berbahan baku Degan. Saefudin, salah satu anggota TNI menjadi salah satu narasumber yang dihadirkan untuk memberikan pelatihan membuat minuman berbahan baku degan.

“Selain dikemas dengan tampilan menarik, Degan ini juga dimodifikasi menjadi minuman kopi, degan yang semula hanya seharga Rp 8 ribu  hingga Rp 10 ribu bisa dijual seharha Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu tergantung varian rasanya,” ungkap Sutarmo.

Kehadiran Saefudin ini atas undangan Dinas Perdaggangan Koperasi dan UKM Sukoharjo, untuk mengisi Bimtek pelatihan untuk UMKM di Kota Makmur. Selain memberikan pelatihan, dalam kesempatan tersebut, Saefudin juga menawarkan kerja sama kepada pelaku UKM di Sukoharjo.

“Banyak kerja sama yang bisa dilakukan seperti penanaman pohon kelapa atau pembuatan minuman berbahan baku Degan, dan usaha ini masih menjadi bisnis menjanjikan termasuk saat masih wabag pandemik,” terang Saefudin saat Bimtek di Sukoharjo beberapa waktu lalu. (nas)

(wd)