Hard News

Viral!!! Lagu Zona Integritas Versi Polres Wonogiri

Jateng & DIY

18 November 2020 11:41 WIB

Lagu Zona Integritas Versi Polres Wonogiri

WONOGIRI, solotrust.com- Lagu Zona Integritas Polres Wonogiri dibuat dalam dua genre musik, yakni pop dan mars. Sementara untuk lagu Covid-19 dibuat dengan genre pop, itulah hasil karya seorang anggota Polres Wonogiri yang saat ini viral dilingkup media di Wonogiri.

Dunia musik bagi keluarga Aipda Wahyu Nugroho (41), anggota Satlantas Polres Wonogiri ini sudah tak asing lagi. Bahkan, berkat dukungan keluarga dan bimbingan pimpinan, Aipda Wahyu Nugroho bisa mengorbitkan sejumlah lagu.



"Sampai saat ini sudah ada lima lagu. Dimana, lirik dan aransemen saya buat sendiri. Itu sudah saya patenkan semuanya. Untuk di chanel youtube juga sudah diupload,” ungkap Aipda Wahyu Nugroho saat dijumpai awak media, di Wonogiri, Selasa (17/11).

Diantara lagu-lagu karyanya merupakan pesanan dari Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing yang sekaligus menjadi judul lagu, yaitu Zona Integritas Polres Wonogiri dan Covid-19 Polres Wonogiri.

Wahyu mengatakan, lagu Zona Integritas Polres Wonogiri dibuat dalam dua genre musik, yakni mars dan pop. Sementara untuk lagu Covid-19 dibuat dengan genre pop. Selain itu, ia juga membuat lagu beraliran Congdut dengan judul “Medot Katresnan”.

“Awal mulanya itu pas saya nge-PAM Lebaran tahun ini yang bertepatan dengan pandemi dimana arus lalilulintas tidak ramai, hingga dirinya lebih longgar dalam bermusik. Ngepam di depan Pasar Wonogiri Kota. Kala itu Pak Kapolres meminta saya membuat lagu tentang zona integritas dan tentang Covid-19, karena memang saat itu awal-awal pandemi,” ujarnya.

Aipda Wahyu mengaku memiliki hobi musik dan mahir memainkan alat musik gitar dan  keyboard (organ) sejak SMP secara otodidak. Dia masuk di kepolisian sejak tahun 2000. Awalnya berdinas di satuan Sabhara sebentar kemudian menjadi driver Kapolres beberapa 3 kali, hingga saat ini bertugas di bagian SIM Unit Satlantas Polres Wonogiri. Di sela waktu senggang, sesekali dia menyanggupi job hajatan climen dan reunian.

“Hobi ini tidak mengganggu tugas. Malah justru saling mendukung,” ucapnya.

Mendapat perintah dari atasannya, ia merasa termotivasi. Bahkan sang istri, Oktaviani (43) sangat mendukungnya. Dalam waktu satu hari satu malam, lagu pesanan orang nomor satu di Polres Wonogiri itu berhasil diciptanya.

Kapolres Wonogiri sangat senang mendengar karya Aipda Wahyu. Namun begitu, dirinya sempat mendapat komplain, lantaran genre lagu tak sesuai dengan pesanan. Ternyata Kapolres meminta agar lagu Zona Integritas dibuat mars bukan genre pop. Tak butuh waktu lama, lagu itu pun dibikin mars. Kini, Mars Zona Integritas Polres Wonogiri dinyanyikan di acara resmi dan setiap apel pagi.

“Yang menyanyikan lagu ya anak saya sendiri ini, Malya Fasyha. Karena anak saya ini juga hobi nyanyi,” bebernya.

Dia mengaku sengaja menggandeng putri sulungnya untuk menyanyikan lagu ciptaannya. Dia berdalih karena putrinya yang kini duduk di bangku kelas VIII SMPN 6 Wonogiri memiliki talenta di bidang tarik suara. Kini karya-karyanya sudah dipatenkan.

Selain dukungan dari keluarga, bakatnya itu juga mendapat restu dari Kapolres.

Aipda Wahyu dan istrinya, Oktaviani sama-sama mendukung bakat dan talenta putri sulungnya, Malya Fasyha di dunia tarik suara.

 “Tapi dia ini kalau disuruh membawakan lagu dangdut kurang suka. Padahal dia itu pernah menyabet juara nembang jawa (Mocopat),” jelas Oktaviani.

Setiap proses pembuatan lagu, dirinya mengaku selalu mendampingi. Bahkan, saat pengambilan gambar untuk video klip lagu di sejumlah obyek wisata di Wonogiri dirinya juga ikut serta.

Menurut dia, lagu ciptaan suami yang dinyanyikan putrinya itu sudah diupload di chanel youtube Aipda Wahyu Nugraha Official. Sementara untuk rekamannya, ia mengandalkan alat-alat yang ada di studio di rumahnya, di Lingkungan Kedungringin RT1/RW13 Kelurahan Giripurwo.

Selain bakat menyanyi, tutur Oktaviani, Malya juga jago memainkan piano. Konon, dengan memainkan piano, ada efek baik terhadap diri si anak. Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan otak.

 “Habis syuting, vidoe-video itu langsung diupload di yuotube. Tapi dia( Malya) asal upload begitu aja, tidak mikir atau mengejar subscribe, ya udah begitu aja,” imbuh Oktaviani. (noto)

(wd)