Hard News

136 KK di 2 Desa Terdampak Banjir Solok Selatan

Sosial dan Politik

9 November 2020 17:31 WIB

Banjir terjadi di Kecamatan Sungai Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat pada Senin (09/11/2020) dini hari. (Foto: BPBD Provinsi Sumatra Barat)

Solotrust.com - Sebanyak 136 kepala keluarga (KK) dari dua desa terdampak banjir di Kecamatan Sungai Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat pada Senin (09/11/2020). Peristiwa itu melanda Nagari Jorong Pasa dan Jorong Taratak pada dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan sebanyak 46 KK atau 400 jiwa terdampak di Nagari atau Desa Jorong Pasa, sedangkan 90 KK atau 450 lainnya di Desa Jorong Taratak. Rumah warga yang terendam berangsur surut pada hari itu sekira pukul 06.00 WIB.



"Tercatat 114 unit rumah terendam karena kejadian tersebut. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Batang Pangian dan Sungai Batang Gringging," jelasnya, dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.  

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat melaporkan pihaknya telah berada di lokasi dan melakukan penanganan darurat. Satuan tugas dari lintas institusi melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet. Di samping itu, BPBD Kabupaten Solok Selatan telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan. 

Kabupaten Solok Selatan termasuk kawasan dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir. Sebanyak tujuh kecamatan dengan jumlah populasi terpapar 18.847 jiwa berada pada kawasan itu. Sedang dilihat dari luasan, wilayah berisiko mencapai 8.383 hektare.  

(redaksi)