Hard News

Kementerian PUPR Siapkan Penananam Pohon Bernilai Ekonomis di Sabuk Hijau Bendungan

Jateng & DIY

9 November 2020 12:31 WIB

Kementerian PUPR memanfaatkan area sabuk hijau (greenbelt) bendungan untuk ditanami pohon bernilai ekonomis (Foto; pu.go.id)

KARANGANYAR, solotrust.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR) akan memanfaatkan area sabuk hijau (greenbelt), di antaranya pada Bendungan Gondang dan Bendungan Serbaguna Wonogiri untuk ditanami berbagai jenis pohon bernilai ekonomis yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kegiatan penanaman pohon di area sabuk hijau bendungan merupakan salah satu upaya untuk mengajak masyarakat berperan aktif pada konservasi alam, sekaligus pengembangan potensi ekonomi lokal di sekitar bendungan tanpa mengganggu fungsi utama bendungan sebagai tampungan air," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat, Basuki Hadimuljono, dilansir dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat, pu.go.id, Senin (09/11/2020).



Staf Ahli Menteri PUPR (SAMPU) Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, Sudirman mengatakan, menteri PUPR meminta kepada balai-balai di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk melaksanakan program penghijauan di seluruh bendungan.

Sudirman menegaskan, Menteri Basuki menginstruksikan agar dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, baik jalan tol maupun bendungan selalu berlandaskan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

"Untuk itu, kawasan bendungan harus ditata dan memiliki area sabuk hijau yang memadai dengan melakukan penanaman pohon disesuaikan dengan struktur tanah," terangnya, saat meninjau kawasan sabuk hijau di Bendungan Gondang dan Bendungan Serbaguna Wonogiri baru-baru ini.

Pelaksanaan penanaman pohon akan melibatkan Ikatan Purnabhakti Kementerian Pekerjaan Umum (IPPU) dan kelompok masyarakat setempat. Penanaman pohon akan dilakukan secara serentak pada seluruh bendungan di Indonesia dalam rangka memperingati Hari Bhakti PU ke -75 pada 3 Desember 2020 mendatang.

Luas area sabuk hijau (greenbelt) untuk Bendungan Gondang adalah 18,60 hektare yang telah ditanam sejak 2017 hingga 2019 sebanyak 450 pohon dari jenis durian, mangga, kelengkeng, dan jambu. Pada 2020 ini akan ditanami lagi sebanyak 780 pohon serupa.

Bendungan Gondang yang dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air memiliki kapasitas tampung 9,15 juta m3 dan luas genangan 43,86 hektare. Bendungan ini dapat menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 4.680 hektare di Kabupaten Karanganyar dan Sragen.

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya