Solotrust.com - Yayasan Sang Pamarta Indonesia pimpinan dalang muda Ki Wahyu Dunung Raharjo di Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo menggelar kegiatan Pelatihan Protokol Kesehatan dan Pelatihan Membuat Pentas Virtual pada 21 hingga 23 Oktober 2020 dan 9 November 2020. Acara bertempat di hall room Language Education Center (LEC) Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

Kegiatan pelatihan didukung program 'The Saying Resilient Amid the Pandemic in Southeast Asia', sebuah program inisiatif dari Lembaga SEA Junction (Bangkok-Thailand) serta bekerjasama dengan CIMB Foundation dan WIEGO.

"Konsep kegiatan ini adalah melakukan pelatihan khusus kepada dalang muda yang mewakili daerah pedesaan di wilayah Karesidenan Surakarta," ungkap pihak penyelenggara dalam rilis yang diterima solotrust.com.

Adapun tujuan dari kegiatan ini membekali para dalang muda agar tetap eksis dan berkarya di masa pandemi Covid-19. Peserta kegiatan, di antaranya Ki Jalu Wibowo (Klaten), Ki Dwi Wahyudi (Klaten), Ki Gatot Pandoyo (Klaten), Nyi Nia Dwi Raharjo (Sukoharjo), Ki Bagus Baghaskoro (Sukoharjo), Ki Aryo Pranowo (Sukoharjo), dan Ki Bimo Kuncoro (Sukoharjo).

Sementara materi yang disampaikan tentang protokol kesehatan wayang dan pelatihan membuat pentas secara virtual (pengenalan, hardware, software, dan simulasi).

Selain materi pelatihan, pada kegiatan itu juga diberikan penyaluran dana komunitas kepada masing-masing peserta untuk membuat pementasan virtual. (dd)

(redaksi)