SUKOHARJO, solotrust.com- Ada pemandangan berbeda tiap kali digelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Sukoharjo. Tidak hanya memantau jalannya rekontruksi, tapi ternyata Kapolres Sukoharjo mencari dan mengamati warga di lokasi yang tidak mengenakan masker. Jika ada yang kedapatan tidak mengenakan masker, spontan ia perintahkan ajudannya untuk mengambil beberapa masker yang sudah ia siapkan di mobil.

"Kan kalau suasana begini ini ada saja warga yang ga pakai masker, jadi kami tidak cuma menegur tapi memberikan masker pada warga, makanya di mobil selalu saya siapkan 100 sampai 300 masker," Ungkap Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas.

Selain membagikan masker, Kapolres juga melakukan pendekatan dan komunikasi kepada warga untuk mengatur jarak. Hal ini menurut Kapolres yang membutuhkan pemahaman dan Bahasa yang mudah diterima. Di sisi lain harus dimaklumi juga, rasa penasaran warga tiap ada rekontruksi itu cukup tinggi, sehingga ini berpotensi terjadinya kerumumunan.

“Petugas kami di lapangan selalu mengingatkan bagi warga untuk menghindari kerumunan pada saat berjalan rekontruksi suatu perkara, dan langkah jika itu diabaikan ya kami akan bertindak tegas, ini semua demi masyarakat juga agar tidak tertular covid 19,” Ujar Kapolres.

Dalam setiap kegiatan di lapangan, termasuk diantaranya rekontruksi, selalu mengedepan protokoler kesehatan, baik petugas atau warga yang menyaksikan. Dengan adanya kesadaran untuk saling menjaga ini, Kapolres berharap, warga Sukoharjo akan segera terbebas dari Covid -19. (nas)

(wd)