Hard News

Antisipasi Aksi Sweeping Produk Prancis, Polri Tegaskan Jangan Main Hakim Sendiri

Hukum dan Kriminal

5 November 2020 12:29 WIB

Ilustrasi boikot produk Prancis (Foto: Aljazeera)

JAKARTA. solotrust.com - Mabes Polri menyiapkan sejumlah langkah dalam mengantisipasi adanya aksi sweeping produk Prancis. Hal itu berkaitan dengan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai karikatur Nabi Muhammad SAW.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono, menjelaskan pihaknya telah memerintahkan jajaran kepolisian di daerah dan Bareskrim Polri untuk mengantisipasi pelanggaran hukum.



"Terkait ajakan boikot produk Prancis, jadi pimpinan Polri telah memerintahkan jajaran, khususnya intelijen dan Bareskim untuk deteksi dini aksi-aksi berkaitan dengan ajakan-ajakan yang ada di medsos (media sosial), termasuk ajakan-ajakan boikot," jelas Karo Penmas di Bareskrim Polri Rabu, (04/11/2020), dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.

Brigjen Pol Awi Setiyono juga mengungkapkan, pihak kepolisian akan tegas dalam mengamankan para penyebar seruan pemboikotan tersebut jika terbukti melanggar aturan yang ada.

"Kalau melanggar hukum, kami sudah siap mengambil langkah pengamanan secukupnya. Kalau perlu kami sudah siapkan cadangan kekuatan untuk ditempatkan di tempat-tempat strategis untuk memantau itu," ujarnya.

Di lain sisi, jenderal bintang satu itu pun menjelaskan Polri juga menggandeng tokoh agama untuk dapat meredam aksi pemboikotan yang bisa menimbulkan pelanggaran.

"Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan aturan main hakim sendiri, itu yang kita sama-sama sedang berkoordinasi," pungkasnya.

(redaksi)