SOLO, solotrust.com- Pusat Grosir Solo (PGS) menggelar Food Festival “Foodstagram” PGS, Bazaar Kuliner Adaptasi Kebiasaan Baru (A.K.B), mulai 28 Oktober hingga 8 November 2020. Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tema "Kuliner Solo Ngangenin".
Asisten Manager Marcomm PGS, Aditya Rifki mengatakan, food festival diadakan di lobi utama PGS dari pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Food festival yang diselenggarakan selama 12 hari tersebut adalah bazaar kuliner yang menyelaraskan adaptasi kebiasaan baru yang mana konsep bazaar mematuhi protokol kesehatan dan memenuhi tindakan preventif manajemen gedung PGS.
"Jarak antara stand kuliner dibuat berjarak 1,5 meter dan pengunjung disediakan tempat khusus untuk makan di ruang pameran PGS. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pariwisata Kota Surakarta di era kenormalan baru dalam masa pandemi, terlebih acara dilaksanakan saat cuti bersama dan libur panjang akhir pekan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," urainya Jumat (30/10/2020).
Rangkaian kegiatan Foodstagram dimeriahkan dengan live music dari musisi lokal Kota Solo, games bagi-bagi kupon makan, kuis dan perlombaan. Selain itu acara dilengkapi dengan kegiatan donor darah dari PMI Surakarta dari tanggal 1 hingga 5 November di lobi utama PGS dan aksi sosial di lingkungan gedung PGS.
"Bazaar Foodstagram menyediakan 12 stand kuliner dengan pilihan makanan dan minuman bervariasi, dimulai dengan makanan khas Solo, nusantara dan makanan atau minuman kekinian seperti Mangga Bangkok, Takoyaki dan sosis dengan balutan keju. Semua makanan lezat dan tentunya sehat serta bersih," terang Aditya.
Dia menambahkan, peserta bazaar Foodstagram dipastikan menyediakan makanan yang sehat, bergizi dan bersih serta diolah secara baik.
Sasaran utama dari penyelenggaraan Foodstagram adalah wisatawan dan kemudian warga lokal Kota Solo.
"Pengalaman berbelanja batik, pakaian muslim/hijab dan produk fesyen lainnya akan dilengkapi dengan kuliner yang memanjakan lidah pengunjung PGS khususnya selama libur panjang cuti bersama. Manajemen berharap dengan Foodstagram, pelaku UMKM kuliner dapat kembali menjalankan roda perekonomian dan terutama mendongkrak kunjungan wisata ke Kota Surakarta, serta menekankan kembali PGS adalah tempat yang aman dan nyaman untuk Ngumpul, Dolan, Blonjo," tukasnya. (awa)
(wd)
