Ekonomi & Bisnis

Singapore Airlines Tawarkan Makan di Pesawat, Tarif Mulai Rp500 Ribuan

Ekonomi & Bisnis

26 Oktober 2020 11:53 WIB

Pengunjung menikmati sensasi makan di dalam pesawat sambil menonton video (Foto: AFP)

Solotrust.com - Para pecinta kuliner atau pun penyuka travelling yang sudah kangen makan sembari nonton film di bangku belakang pesawat, kini bisa mengobati keinginannya dengan naik dua pesawat Singapore Airlines yang diparkir di Bandara Changi. Kabin burung besi itu telah diubah menjadi restoran pop-up, Sabtu (24/10/2020) kemarin.

Pasar industri penerbangan yang tengah dibekap krisis parah akibat pandemi virus corona, memaksa maskapai penerbangan mencari alternatif guna mengais pendapatan, mulai dari menawarkan penerbangan tanpa tujuan hingga tur pesawat.



Singapore Airlines sendiri telah memangkas ribuan pekerjaan dan menghentikan hampir semua pesawatnya tahun ini. Demi tetap bertahan hidup, maskapai penerbangan berbendera Singapura ini pun menawarkan kesempatan kepada penumpang untuk makan di atas dua pesawat superjumbo A380, jet penumpang terbesar di dunia.

Melansir Japan Today, Senin (26/10/2020), pada Sabtu kemarin, lebih dari 400 pengunjung melakukan check in di Bandara Changi dan menjalani pemeriksaan keamanan seperti biasa sebelum masuk ke pesawat untuk makan siang.

"Makanannya sangat luar biasa, lebih baik daripada yang mereka sajikan selama penerbangan," kata Zhou Tai Di, seorang siswa berusia 17 tahun di kelas ekonomi, kepada AFP saat menikmati menu ayam kecap lapis terong goreng pedas dan nasi.

Beberapa tamu, bahkan mencoba rehat sejenak dengan tidur siang sambil menunggu makanan mereka disajikan, sementara yang lain menonton film di sandaran bangku pesawat. Sekitar setengah bangku dibiarkan kosong, sesuai dengan pedoman jarak sosial.

Calvin Teo, seorang pegawai negeri sipil berusia 29 tahun mengaku rela merogoh Sg $ 321 atau sekira Rp3,4 juta untuk menikmati enam macam menu di kelas bisnis.

“Tentunya perasaan betul-betul terbang akan lebih baik karena ada keseruan pergi ke destinasi baru, menjelajahi destinasi baru. Meski kami tidak bisa melakukannya sekarang karena Covid-19, ini adalah pengganti yang bagus untuk saat ini, untuk menciptakan kembali perasaan melakukan penerbangan jarak jauh," katanya kepada AFP.

Singapore Airlines sendiri menyajikan aneka menu dengan harga bervariasi. Adapun menu termahal berupa delapan macam hidangan di suite kelas satu dengan banderol sebesar Sg $ 642 atau sekira Rp6,9 juta. Sementara menu termurah, yakni tiga macam hidangan di kelas ekonomi dengan harga Sg $ 53 atau sekira Rp573 ribu.

Menariknya lagi, selain menikmati sensasi makan di dalam kabin pesawat, pengunjung dalam jumlah terbatas juga bisa melihat-lihat pesawat tingkat dua dan berfoto selfie dengan pilot di kokpit.

Menikmati makan di pesawat ini ternyata sangat populer di kalangan masyarakat. Maskapai Singapore Airlines, bahkan sampai membuka enam sesi tambahan setelah lebih dari 900 tiket makan siang terjual habis dalam waktu 30 menit sejak pemesanan dibuka awal bulan ini.

Maskapai ini juga menawarkan pengiriman makanan pesawat ke rumah, namun telah membatalkan rencana untuk layanan penerbangan tanpa tujuan, sebuah perjalanan singkat dimulai dan berakhir di bandara yang sama. Pembatalan dilakukan menyusul protes atas potensi dampak lingkungan. (and)

(redaksi)