Entertainment

Mira Lesmana Redefinisikan Kerja Seorang Produser Film

Musik & Film

21 Oktober 2020 20:33 WIB

Mira Lesmana (Foto: Instagram-@milesfilms)

Solotrust.com - Miles Film merupakan sebuah rumah produksi selama ini menghasilkan film-film yang berhasil merebut hati para penonton Tanah Air. Film yang pernah diproduksi Miles, di antaranya Ada Apa dengan Cinta (AADC) disutradarai Rudy Soedjarwo, Gie dengan sutradara Riri Reza, Petualangan Sherina, dan masih banyak lagi film lainnya.

Menyambut 25 tahun berdirinya Miles Film Production, akun Instagram @milesfilms pun mulai mengangkat orang-orang di balik layar, salah satunya CEO Miles, Mira Lesmana.



"Mira Lesmana mendirikan Miles 25 tahun yang lalu. Baru satu tahun didirikan, ia langsung mendapatkan perhatian sekaligus pujian saat memproduksi film dokudrama Anak Seribu Pulau yang disiarkan semua stasiun televisi swasta di Indonesia pada tahun 1996," tulis akun @milesfilms, Selasa (20/10/2020).

"Sejak film cerita pertamanya, Mira seolah meredefinisikan ulang profesi produser film di Indonesia. Baginya, produser film adalah pemimpin kreatif dalam segala aspek kerja film dan bukan lagi sekadar pemodal," sambung akun tersebut dalam tulisannya.

Selain sebagai produser, Mira Lesmana selama ini juga menjadi seorang penulis lirik lagu. Ia pun turut mencatatkan diri sebagai seorang penulis skenario di beberapa judul film, seperti Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ada Apa dengan Cinta 2, Kulari ke Pantai serta Bebas. (dd)

Lihat postingan ini di Instagram

10 hari menjelang pengumuman spesial! FOUNDER/CEO Mira Lesmana mendirikan Miles 25 tahun yang lalu. Baru satu tahun didirikan, ia langsung mendapatkan perhatian sekaligus menuai pujian saat memproduksi serial dokudrama ANAK SERIBU PULAU yang disiarkan di semua stasiun televisi swasta Indonesia pada tahun 1996. Mira Lesmana juga penggerak film omnibus independen pertama Indonesia, KULDESAK (1998). Mira dan Miles kemudian mendobrak kelesuan perfilman Indonesia dengan merilis film PETUALANGAN SHERINA (2000) dengan sutradara @rizariri dan ADA APA DENGAN CINTA? (2002) dengan sutradara @rudisoejarwo yang meraih jutaan penonton di saat bioskop masih didominasi oleh film-film Hollywood pada masa itu. Sejak film cerita pertamanya, Mira seolah me-redefinisi ulang profesi produser film di Indonesia. Baginya produser film adalah pemimpin kreatif dalam segala aspek kerja film dan bukan lagi sekadar pemodal. Dengan gairah kreatif serta kecintaannya untuk film, 3 produksi Miles Films menduduki posisi 15 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa: LASKAR PELANGI, AADC2, dan AADC? Sementara 2 film meraih penghargaan Piala Citra untuk Film Terbaik FFI, yaitu GIE (2005) dan ATHIRAH (2016). Tidak banyak yang mengetahui, bahwa selain sebagai produser, Mira Lesmana juga adalah penulis lebih dari seratus lirik lagu, di antaranya adalah lagu-lagu yang sempat menduduki tangga lagu hits musik Indonesia di masanya, seperti Ekspresi (Titi DJ – 1988), Aku Ingin (Indra Lesmana – 1990), dan Sendiri Lagi (Chrisye – 1993) serta yang paling populer adalah semua lirik lagu dalam film PETUALANGAN SHERINA (2000). Ia turut menulis skenario untuk film-filmnya, di antaranya adalah LASKAR PELANGI (2008), SANG PEMIMPI (2009), ADA APA DENGAN CINTA? 2 (2016), KULARI KE PANTAI (2018) serta BEBAS (2019). Ia juga menulis naskah sekaligus kembali menulis seluruh lirik lagu untuk MUSIKAL LASKAR PELANGI (2010-2011). Photo by: @ejstudio.official For crew PCR test, thanks to: @swabaja For merchandise, thanks to: @animorfosa #25ThMilesFilms #MilesFilms

Sebuah kiriman dibagikan oleh Miles Films (@milesfilms) pada


(redaksi)