Hard News

4 Pasien Covid Warga Wonogiri Meninggal Dalam Sehari

Jateng & DIY

1 Oktober 2020 12:25 WIB

Ilustrasi.

WONOGIRI, solotrust.com- Cluster perjalanan menjadi salah satu penyumbang tertinggi angka covid 19 pada kurung waktu 2 minggu terakhir di Wonogiri. Tecatat ada 4 orang warga Wonogiri dinyatakan meninggal dan telah dimakamkan dengan protokol kesehatan oleh petugas pada Selasa (29/9/2020).  

4 orang warga asli Wonogiri tersebut berada di 4 kecamatan berbeda, yakni Girimarto, Puhpelem, Manyaran dan Jatipurno setelah menjalani perawatan  di 3 rumah sakit berbeda, yakni RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri 2 pasien, 1 orang di RSUD Soekarno Sukoharjo dan 1 orang lagi di RSUD Moewardi Surakarta.  



Hal ini tentu menjadi peringatan keras kepada seluruh warga Wonogiri, terlebih mereka yang menjalani aktivitas boro atau bekerja antar kota antar provinsi di zona merah kasus covid 19.  

Atas meninggalnya 4 pasien covid 19 tentu saja membuat jajaran tim gugus tugas penanggulangan covid 19 Wonogiri terus melakukan pemantauan dan peringatan kepada seluruh warga, agar lebih waspada dan disiplin mematuhi protokol kesehatan.  

Ditemui di sela-sela acara pelantikan Dewan Masjid Indonesia Cabang Wonogiri, PLT Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Wonogiri yang sekaligus Plt Bupati Wonogiri, Edi Santosa mengatakan, cluster perjalanan menjadi penyumbang terbesar melonjaknya kasus covid 19 di wonogiri. Jika sebelumnya Wonogiri sempat di zona hijau, saat ini kembali merangkak naik menjadi zona orange. “Ini artinya seluruh warga diminta waspada dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan // terlebih dalam beraktivitas diluar rumah.” Katanya.  

Saat ini terdapat 256 pasien terkonfirmasi positif covid 19, 208 diantaranya sembuh, 13 diantaranya menjalani karantina khusus, 21 dirawat di RS , dan 14 meninggal. (noto)

(wd)