Hard News

Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Jokowi: Pandemi Covid-19 Tantangan yang Harus Dihadapi

Hard News

1 Oktober 2020 12:31 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Kamis (01/10/2020) di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta. (Foto: Biro Pers/Setpres)

JAKARTA, solotrust.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2020 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis, 1 Oktober 2020.

Upacara peringatan digelar dalam kondisi pandemi saat ini dihadiri sejumlah perangkat upacara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sementara hadir secara virtual para pimpinan dan anggota lembaga negara, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para gubernur, bupati, dan wali kota hingga para keluarga pahlawan revolusi.



Melansir laman resmi Presiden RI, presidenri.go.id, bertindak sebagai Komandan Upacara Kolonel Kal Eri Ahmad Harahap. Sementara bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigjen TNI Lismer Lumban Siantar. Rangkaian upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara kepada Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara untuk kemudian berlanjut dengan mengheningkan cipta dipimpin Inspektur Upacara.

Dalam upacara peringatan pagi ini, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo membacakan naskah Pancasila. Setelahnya turut dibacakan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mattalitti.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani kemudian membacakan naskah Ikrar dan menandatangani naskah tersebut. Adapun Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy membacakan doa yang menjadi penutup rangkaian acara.

Selepas upacara, presiden bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan para pimpinan lembaga tinggi negara yang hadir di lokasi sejenak mengunjungi Monumen Pancasila Sakti sebelum meninggalkan lokasi.

Melalui unggahannya di akun Twitter pribadi, Presiden Joko Widodo mengatakan bangsa Indonesia sepanjang sejarah berdirinya telah menghadapi berbagai tantangan di mana pandemi Covid-19 kini merupakan salah satu tantangan harus dihadapi bangsa. Tantangan-tantangan ini dapat kita lewati berkat kekuatan persatuan dan persaudaraan bangsa yang dipandu ideologi Pancasila.

“Tantangan dan ujian dalam berbagai bentuk pernah dihadapi bangsa ini dari zaman kemerdekaan, masa pembangunan, era globalisasi, sampai pandemi Covid-19 saat ini. Semua tantangan itu kita lewati berkat kekuatan persatuan dan persaudaraan bangsa yang dipandu ideologi Pancasila,” tulisnya.

(redaksi)