Hard News

Pemulung di Banyudono Boyolali Temukan Bayi di Gorong Gorong

Jateng & DIY

28 September 2020 15:59 WIB

Penemuan bayi.

BOYOLALI, solotrust.com– Warga di Banyudono, Boyolali digegerkan dengan penemuan sesosok bayi jenis laki laki di sebuah gorong- gorong pinggir Jalan Raya Solo- Semarang, Senin (28/9/2020 ) sekitar pukul  06.45 WIB.

Penemuan bayi itu tepatnya 100 meter timur pertigaan Ngangkruk, Kecamatan Banyudono. Kini bayi tersebut dirawat di rumah bidan Yuliana Eni, desa setempat.



Penemuan bayi tersebut sontak mengundang berhatian warga setempat serta para penguna jalan untuk melihat secara langsung di tempat kejadian.

Sementara bayi malang tersebut seberat 2,4 kg,  dan kali pertama ditemukan oleh seorang pemulung bernama  Agus Sunardi (51) warga Dukuh Krapyak, Desa/Kecamatan Banyudono. Saat itu, dia sedang menyusuri jalan raya untuk mencari rosok. Sesampai di TKP, dia melihat sebuah kardus bekas mi instan.

“Lalu, kardus saya tarik dengan sabit,” katanya di lokasi kejadian, Senin (28/9/2020) pagi.

Agus terkejut saat kardus terguling, ternyata di dalamnya berisi bayi lengkap dengan ari- arinya. Dia pun berteriak memberitahu warga yang melintas di sana. Bayi tersebut lalu dibawa seorang warga ke bidan desa.

 “Saat saya temukan, wajahnya dikerubungi semut hitam.”

Hal yang sama dikatakan, Listyowati warga Dukuh Dlimosari, Desa Tanjungsari, Banyudono. Ia kaget saat melintas di lokasi kejadian. Dia mendengar teriakan seorang pemulung, Agus Sunardi. Setelah mengetahui ada bayi, dan lalu dia membawanya ke Puskesmas.

Namun karena Puskesmas masih tutup, dia pun membawa bayi itu ke rumah bidan Yuliana Eni. Beruntung bayi bisa selamat dan langsung mendapatkan penanganan medis. Termasuk dilakukan pemotongan ari- ari dan dibersihkan serta diberi baju dan selimut hangat.

“Kalau diizinkan, bayi itu akan saya adopsi. Apalagi, anak saya semua perempun dan sudah besar.”

Bidan Yuliana Eni menambahkan, kondisi bayi sehat dan sudah bisa menangis. Diperkirakan, bayi belum lama dilahirkan. Hal itu terlihat bayi masih terlihat merah dan masih ada darah segar. Bayi memiliki berat badan 2,4 kg dan panjang 48 cm.

Kabar penemuan bayi pun menyebar dengan cepat. Sejumlah warga berdatangan ke rumah bidan Yuliana yang juga istri anggota DPRD Boyolali, Eka Wardaya untuk melihat bayi malang tersebut.

Setelah beberapa jam ditemukan, sejumlah orang berniat untuk mengadopsi bayi itu. (Jaka)

(wd)