Ekonomi & Bisnis

INKA Tuntaskan Pengiriman 250 Kereta ke Bangladesh

Ekonomi & Bisnis

26 September 2020 10:43 WIB

PT INKA (Persero) (Dok. Istimewa)

Solotrust.com - PT INKA (Persero) mulai melanjutkan pengiriman batch terakhir kereta ekspor ke Bangladesh dari total 250 kereta dengan rincian 200 kereta tipe MG (meter gauge) dan 50 kereta tipe BG (broad gauge) pada Kamis (24/09/2020) malam kemarin. 50 kereta tipe BG sendiri mulai dikirim awal 2019 lalu.

General Manager Perencanaan Operasi dan Penyediaan Jasa (POPJ) PT INKA (Persero), Suwun Setyanto, mengatakan pengiriman 250 kereta ini merupakan batch-9 sebanyak 20 kereta. Tujuh batch di antaranya sudah dioperasikan oleh Bangladesh Railway.



Alhamdulilah malam ini kita sedang melakukan pengiriman batch terakhir atau batch sembilan dari proyek 200 kereta jenis MG ke Bangladesh. Dan yang ini adalah kelanjutan dari 50 BG sebelumnya. Ini batch sembilan, artinya ada delapan batch sebelumnya yang sudah dikirimkan dengan tujuh batch sebelumnya yang sudah dioperasikan sementara satu batch yang batch kedelapan saat ini masih sedang dalam proses commissioning di sana,” paparnya.

Suwun Setyanto memperkirakan sebanyak 20 kereta itu dijadwalkan berangkat dari Dermaga Jamrud Tanjung Perak pada 8 Oktober 2020 dan akan tiba di Chittagong Port 17 Oktober 2020. Pihaknya juga menyampaikan PT INKA (Persero) juga tengah mengejar proyek sebanyak 200 BG.

“Saat ini tim kita, tim pemasaran juga sedang mengejar proyek berikutnya di Bangladesh, yaitu poyek 200 BG. Mudah-mudahan ini dengan kerja sama kita semuanya bisa kita raih sehingga bisa mejadi pekerjaan berikutnya dari INKA Group,” kata dia, dilansir dari laman resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara, bumn.go.id, Sabtu (26/09/2020).

Sebagai informasi, PT INKA (Persero) merupakan pemenang tender dalam pengadaan 250 kereta penumpang untuk Bangladesh Railway pada 2017 dengan total nilai kontrak sebesar 100,89 juta dollar AS. Pada 2016, PT INKA juga telah mengekspor 150 unit gerbong dengan nilai kontrak senilai 72,39 juta dollar AS, dan 50 unit sebelumnya pada 2006 dengan nilai kontrak sebesar 13,8 juta dollar AS.

(redaksi)