Hard News

Pemkab Temanggung Diskusi Soal Sampah Sambil Ngopi di Pinggir Kali

Sosial dan Politik

18 September 2020 12:51 WIB

Diskusi sambil ngopi di pinggir sungai.

TEMANGGUNG, solotrust.com- Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyelenggarakan acara minum kopi di pinggir kali Lutut, Desa Lempuyang, Kecamatan Candiroto pada Jumat (18/9/2020).

Dalam acara tersebut hadir Bupati Temanggung HM Al Khadziq, Asisten Ekbang Masrik Amin Zuhdi dan pejabat terkait, serta diikuti segenap masyarakat pemerhati sampah.



Kepala Dinas DLH  Entargo mengatakan, acara ngopi di pinggir kali dikaitkan dengan diskusi persampahan menjelang dilaksanakan peringatan hari bersih bumi se-dunia (World Clean Up Day) Sabtu dan Minggu (19–20/9). Diskusi bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang pengelolaan persampahan guna mewujudkan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, indah dan asri. Peringatan hari bersih bumi direncanakan ditandai 2 kegiatan, yaitu pada Sabtu (19/9) dengan kegiatan pungut dan pilah sampah dari tingkat SD, SLTP, SLTA, MA, SMK, Pondok Pesantren di lingkungan dan rumah masing-masing dan gerakan susur sungai/kali  secara serentak di  20 Kecamatan.

"Gerakan bersih sampah  susur kali akan kita canangkan Minggu besuk 20 September 2020 di kali Pacar Dusun Delok Desa Pagersari Kecamatan Tlogomulyo. Dengan giat susur kali, maka sungai bersih dari sampah dan menginspirasi warga sadar tidak buang sampah sembarangan." ujarnya.

Bupati HM Alkhadziq mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat seperti di sungai, karena akan mencemari lingkungan. Sampah mesti dikelola dengan baik dan benar menuju Kabupaten Temanggung bebas sampah.

"Kita tidak ingin kondisi lingkungan penuh dengan sampah, makanya gerakan bersih-bersih sampah harus terus digelorakan, sehingga kebersihan dan keindahan lingkungan kita terjaga dengan baik." pinta Bupati Hadik.

Berkait dengan ngopi, Bupati menekankan masyarakat Temanggung utamanya setiap Jumat wajib minum kopi asli daerah sendiri. Hal itu bertujuan supaya pemasaran kopi asli Temanggung terdongkrak, kesejahteraan kusususnya pelaku usaha kopi meningkat.  

(wd)