Hard News

Covid-19 Jateng Tembus 18.136 Kasus, 9 Daerah Ini Diminta Lakukan Pengetatan

Hard News

15 September 2020 14:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

SEMARANG, solotrust.com - Tren kenaikan kasus positif Covid-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah (Jateng) menjadi perhatian. Setidaknya, ada sembilan daerah di provinsi ini diminta waspada. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, sembilan daerah menjadi perhatian, yakni Kota Semarang, Kabupaten Tegal, Pati, Rembang, Boyolali, Sragen, Wonosobo, Pemalang, dan Kudus. 



“Ada beberapa kabupaten/kota yang perlu mendapat perhatian, khususnya Kota Semarang. Saya minta di daerah-daerah itu dilakukan pengetatan-pengetatan dalam pelaksanaan protokol kesehatan,” kata gubernur, Senin (14/09/2020), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id

Ganjar Pranowo meminta Satpol PP di sembilan daerah itu melakukan patroli rutin. Tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya kerumunan harus selalu didatangi untuk dibubarkan. 

“Saya minta bupati/wali kota yang ada di sembilan daerah itu bersama-sama melakukan pengetatan saat ini agar semuanya bisa terkendali,” tandasnya. 

Ganjar Pranowo menegaskan pengendalian secara masif di sembilan daerah itu harus mulai dilakukan pekan ini. Semua acara berpotensi mendatangkan kerumunan massa harus ditunda. 

Event-event (acara-acara-red) ditunda dulu, semua buat virtual saja. Kalau toh harus ada event, maka yang hadir harus sedikit dan protokol kesehatannya harus ketat. Kalau ada kesulitan di daerah, saya siap membantu dari provinsi,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, kasus penyebaran Covid-19 di beberapa daerah di Jateng masih cukup tinggi. Dilansir dari corona.jatengprov.go.id, pada Senin (14/09/2020), total ada 18.136 kasus positif di Jawa Tengah. Adapun dari jumlah itu, 2.831 pasien dirawat di rumah sakit, 13.628 pasien sembuh, dan 1.677 orang meninggal dunia. 

(redaksi)