SOLO, solotrust.com - Gedung Sentra IKM (Industri Kecil Menengah) Semanggi Harmoni, serta Sekretariat Dekranasda Kota Solo di Kecamatan Pasar Kliwon diresmikan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo didampingi Wakil Wali Kota Ahmad Purnomo, Jumat (11/09/2020). Sentra itu berdiri di atas lahan seluas 5000 meter persegi, dibangun dalam dua tahap dengan anggaran Rp23 miliar.
Wali kota mengatakan, keberadaan Sentra IKM diharapkan menjadi pendorong industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kreatif di Solo. Gedung Sentra IKM Kreatif berlokasi di Jalan Sungai Serang I No 20, Kelurahan Semanggi akan menjadi salah satu pusat pengembangan industri kreatif, tulang punggung pengembangan UMKM di Kota Bengawan. Mengingat lahan tersisa masih luas, Sentra IKM masih memungkinkan dikembangkan.
“Semoga semua fasilitas di IKM Semanggi ini bisa segera dimanfaatkan para pelaku industri kecil dan menengah di Kota Solo ini,” ucap Rudi, sapaan akrab wali kota, dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Solo, Ariani Indriastuti, menambahkan meski saat itu belum grand launching, Sentra IKM yang sudah difungsikan sejak awal 2019 telah melakukan beberapa kegiatan produksi. Mereka juga telah menerima kunjungan studi dari berbagai pihak dan daerah.
“IKM sendiri telah melakukan berbagai kegiatan produksi dan kunjungan studi komparasi. Namun, sejak Maret 2020 pada awal pandemi corona kegiatan sempat terhenti. Aktif kembali mulai 1 Juli 2020,” ungkapnya.
Sentra IKM Kreatif selain berfungsi sebagai show room produk-produk industri kreatif, juga menyediakan ruang workshop. Selain itu, ada pula bidang pelatihan tentang manajemen maupun penciptaan desain dan produk baru. Pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan berbagai UMKM dan mendorong mereka untuk memajang dan memasarkan karyanya di Sentra IKM Kreatif.
Dalam peresmian Gedung Sentra IKM, pemerintah kota (Pemkot) juga meluncurkan Program Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik Kota Solo, yakni Sistem Informasi Bantuan Sosial untuk Penyaluran BPMKS Tepat Sasaran, Portal Kurikulum Berkarakter, Mekanisme Pelaksanaan Kerja Sama Daerah, dan Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah Terpadu.
(redaksi)
