SEMARANG, solotrust.com – Sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang mencalonkan diri sebagai calon bupati atau wali kota dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mengajukan cuti. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah menerima beberapa surat pengajuan cuti dari calon petahana (incumbent).
“Sudah, hampir semua yang mau nyalon (mencalonkan diri) itu mengajukan cuti, sudah saya teken (tandatangani),” kata Ganjar Pranowo, seusai mengikuti rapat koordinasi khusus dengan jajaran menteri, terkait pilkada di tengah pandemi Covid-19, Rabu (09/09/2020), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.
Gubernur Jateng menyebut agar tak terjadi kekosongan pemerintahan daerah, pihaknya telah menyiapkan penjabat sementara. Hal itu agar memastikan roda pemerintahan tidak kosong dan pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan.
“Sudah-sudah, kami siapkan nanti pj-pj (penjabat sementara),” imbuh Ganjar Pranowo.
Sebagai informasi, di Jawa Tengah tercatat ada 21 daerah melaksanakan pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2020. Berdasarkan PKPU 5 Tahun 2020, masa kampanye akan dimulai 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020.
Berdasarkan Permendagri Nomor 1 Tahun 2018, kepala daerah yang mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah, wajib mengajukan cuti di luar tanggungan negara. Pada masa kampanye, calon petahana dilarang menggunakan fasilitas negara terkait dengan jabatannya.
Selanjutnya akan ditunjuk penjabat sementara dari unsur pemerintah pusat atau pemerintah provinsi. Hal itu berlaku hingga selesainya masa kampanye. Di Jawa Tengah, beberapa petahana, maju sebagai calon kepala daerah, di antaranya Klaten, Rembang, Grobogan, Sragen, dan Kota Semarang.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat mengatakan, tidak seluruh petahana mencalonkan kembali sebagai kepala daerah di Pilkada 2020. Ia juga mengungkapkan, saat ini tengah melakukan perpanjangan masa pendaftaran bagi daerah yang hanya ada satu pasangan calon kepala daerah.
Yulianto Sudrajat menyebut, di Jateng ada enam daerah yang baru memiliki satu pasangan calon (Paslon), di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Sragen, Boyolali, Wonosobo, dan Kebumen.
(redaksi)
