Hard News

Luncurkan Trans Jateng Solo-Sragen, Ganjar Prioritaskan Pelajar dan Buruh

Jateng & DIY

3 September 2020 16:31 WIB

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meluncurkan bus Trans Jateng koridor 1 Subosukawonosraten di Pendapa Balai Kota Solo, Kamis (03/09/2020)

SOLO, solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meluncurkan bus Trans Jateng koridor 1 Subosukawonosraten di Pendapa Balai Kota Solo, Kamis (03/09/2020). Bus Trans Jateng kali ini melayani rute dari Terminal Tirtonadi – Terminal Sumberlawang. 

Gubernur Jawa Tengah menyampaikan ada sekira 14 unit armada telah tersedia dengan tarif cukup murah, yakni Rp2000 per orang untuk pelajar, veteran, dan buruh, serta Rp4000 per orang untuk umum. 



“Harapannya bisa membantu kelancaran transportasi, prioritaskan pelajar. Kasihan, kalau naik kebut-kebutan dan ketangkap polisi bisa celaka. Kalau mau naik kendaraan umum belum tentu ada, apalagi zaman Covid-19,” ujarnya, saat memberi sambutan di acara launching bus Trans Jateng Solo-Sragen. 

Selain pelajar, bus Trans Jateng juga memberikan kemudahan kepada kaum buruh. Pasalnya, mereka membutuhkan transportasi tiap hari untuk pulang dan pergi bekerja. 

“Kedua buruh, karena khawatir soal kebutuhan biaya sekolah anak, keluarganya sakit tidak mampu berobat, biaya kos atau kontrak rumah, buruh juga butuh layanan transportasi,” paparnya, dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id

Ganjar Pranowo juga berharap bus Trans Jateng dapat menjadi percontohan kendaraan transportasi umum yang layak, bersih, dan murah. 

“Saat ketemu pak menteri perhubungan, saya sampaikan bagaimana kalau kita buat contoh angkutan transportasi yang bersih, murah, dan itu negara yang menanggung. Alhamdulillah kita berhasil, dimulai dari Semarang Raya, Kendal, Banyumas, Purworejo, dan sekarang di sini (Solo),” tuturnya. 

Sementara itu, Pramujasa Trans Solo-Sragen, Muhammad Arif Wibowo mengatakan, koridor 1 melintasi banyak sekolah, bahkan halte tersedia di depan sekolah-sekolah. 

“Banyak lewat sekolah. Haltenya juga di depan sekolah,” jelasnya. 

Adapun untuk pelayanan, selama pandemi pihaknya memerhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Setiap penumpang akan diperiksa suhu badannya dan selalu disediakan hand sanitizer

“Selain itu ada pembatasan penumpang di tiap bus,” tandasnya. 

(redaksi)