Hard News

Pasien Positif Covid Solo Tambah 18 Orang, Didominasi Klaster Manahan

Jateng & DIY

1 September 2020 17:16 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

SOLO, solotrust.com - Klaster baru Covid-19 Kota Solo kembali muncul pascaklaster Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan penjual tahu kupat Purwosari. Kali ini diketahui 13 orang berdomisili di Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari positif Covid-19 setelah hasil swab PCR keluar.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19, Ahyani mengatakan, berdasarkan data yang masuk Senin (31/08/2020), diketahui pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bengawan kembali melonjak dengan penambahan 18 orang, sehingga jumlah kumulatifnya menjadi 394 orang.



“Iya hari ini panen, nambah 18 orang yang positif. Mayoritas (domisili) dari (Kelurahan) Manahan. Mereka merupakan kontak erat dan dekat pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal Jumat (28/08/2020),” jelasnya.

Ia menambahkan, 13 orang yang tinggal di satu lingkungan tersebut menjalani swab pada Kamis (27/08/2020) dan hasilnya dilaporkan empat hari berselang. Adapun dari hasil itu, lanjut Ahyani, pihaknya menindaklanjuti dengan melakukan tracing dan swab lanjutan dari ekor kasus yang ada. Khususnya yang pernah kontak dengan 13 orang itu, baik tetangga maupun rekan kerja.

“Ya langsung kami kejar ekornya. Kami tracing dan swab semua, khususnya kontak dekatnya. Prosedurnya kan seperti itu, termasuk yang dilaporkan meninggal dunia, Minggu (30/08/2020) kita juga tracing dan swab kontak dekat dan eratnya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, lima orang tambahan pasien positif Covid-19 lainnya diketahui dari hasil swab mandiri satu orang, satu pasien dirawat di Rumah Sakit Dr Moewardi (RSDM) Solo dan tiga orang lainnya merupakan hasil tracing kontak erat dan dekat kasus pasien positif Covid-19 sebelumnya.

“Dari tracing masyarakat itu dari dua pasien positif Covid-19 sebelumnya. Yang dua itu suami dan keponakan pasien positif, sedangkan satunya tukang pijatnya dari paisen positif Covid-19 lainnya,” jelasnya.

Adanya penambahan 18 kasus baru, kumulatif positif Covid-19 menjadi 394 orang. Rinciannya, 326 orang sembuh, 30 orang isolasi mandiri, 21 rawat inap, dan 17 meninggal dunia, sedangkan kumulatif pasien suspek sebanyak1.100 dengan rincian sebelas rawat inap, dua orang isolasi mandiri, 1.037 sembuh, dan 50 sisanya meninggal dunia. (awa)

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya