BOYOLALI, solotrust.com- Sebanyak 22 anggota Badan Pengawas Pemilu  (Bawaslu) Kabupaten Boyolali terkonfirmasi positif covid-19. Dari jumlah itu, tiga diantaranya Komisioner Panwas Kecamatan Andong, Boyolali. Kini kantor sekertariat Panwascam tersebut ditutup sementara.

Penutupan tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid 19 dan akan dilakukan penyemprotan cairan desinfektan.

Camat Andong, Edy Kristiawan mengatakan, kantor kesekretariatan Panwascam yang berada satu komplek dengan kantor kecamatan tersebut mulai Senin (31/8/2020) sore ditutup sementara, karena tiga komisioner panwascam dinyatakan positif terpapar covid 19.

“Sebagai langkah antisipasi, kami sebagai petugas gugus kecamatan mengambil langkah-langkah cepat, sejak kemarin kesekretariatan langsung kita bersihkan disinfektan. Sementara kantor Panwascam ditutup tiga hari untuk pembersaihan.” Terangnya, Selasa (1/9/2020).

Edy menambahkan, penutupan sementara kantor sekretariat tersebut tidak mengganggu pelayanan di kecamatan. Selain itu semua pegawai di kecamatan hari ini menjalani rapid test.

Menurut kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, dari 22 anggota bawaslu yang diketahui positif covid-19 ini berdasarkan screening atau penyaringan terhadap Bawaslu Boyolali. Dari 372 usulan anggota Bawaslu untuk dilakukan penyaringan, 126 diantaranya telah dilakukan tes swab.

“Dari 126 yang telah dilakukan tes swab ini 89 orang sudah keluar hasilnya dengan 22 orang terkonfirmasi positif covid-19 dan sisanya negative.” Ucapnya. (jaka)

 

(wd)