Hard News

Tarik Wisatawan, Museum Radya Pustaka Segera Dipugar

Jateng & DIY

20 Agustus 2020 10:57 WIB

Mahasiswa asal luar negeri tengah serius mempelajari pawukon di Museum Radyapustaka Sriwedari, Rabu (11/12/2019)

 

SOLO, solotrust.com- Pemkot Solo berencana untuk melakukan pemugaran pada Museum Radya Pustaka. Pemugaran tersebut mengacu baik pada kondisi fisik bangunan serta koleksi museum sendiri.



Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pemugaran atau revitalisasi akan dilakukan paling cepat tahun ini. Tujuan utama pemugaran adalah untuk mempercantik museum dan menjadikannya penarik wisatawan. Selama ini, kondisi bangunan yang menjorok ke dalam serta adanya bangunan tambahan yang tidak mendukung kegiatan museum menjadi salah satu sebab sepinya pengunjung.

"Nanti bangunan di samping dan bagian depan itu kita robohkan. Pokoknya jangan samapai ada dapur di museum. Pagar depan museum juga akan dirobohkan,” paparnya, Rabu (19/8/2020).

Revitalisasi museum nantinya menyesuaikan desain besar penataan kawasan Sriwedari. Meliputi pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS), Gedung Wayang Orang (GWO), Segaran serta perbaikan pujasera.

"Kalau sudah jadi nanti pasti menarik. Apalagi kalau nanti masjid sudah jadi, Graha Wisata diambrukne, semua kawasan Sriwedari menjadi satu komplek ruang public yang menarik,” tambah Rudy.

Sementara itu terkait dengan anggaran revitalisasi, pemkot memperoleh bantuan dari Asosiasi Museum Indonesia. Pemkot hanya menyodorkan desain penataan sesuai dengan lanskape penataan kawasan Sriwedari.

 “Revitalisasi non fisik juga kita lakukan. Nanti kita gandeng Arsip Nasional Republik Indonesia, ANRI. Arsip-arsip itu dilaminasi, nggak bisa kena jamur. Digitalisasi naskah juga terus dilakukan,” tukas Rudy. (awa)



(wd)