Ekonomi & Bisnis

Uang Edisi Khusus HUT ke-75 RI Simbol Kedaulatan dan Rasa Syukur

Ekonomi & Bisnis

18 Agustus 2020 18:31 WIB

Uang rupiah edisi khusus Rp75.000 (Foto: kemenkeu.go.id)

JAKARTA, solotrust.com - Momentum mensyukuri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diperingati Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan dengan merilis uang rupiah edisi khusus Rp75.000.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam acara Peresmian Pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia dalam bentuk uang kertas Rp75 ribu bersama Gubernur Bank Indonesia secara virtual, Senin (17/08/2020).



“Momentum ini harus terus kita manfaatkan untuk menumbuhkan optimisme dan semangat terus-menerus untuk membangun dan mencapai cita-cita kemerdekaan. Meskipun kita tahu di dalam perjalanan berbangsa dan bernegara, kita selalu akan dihadapkan pada berbagai tantangan dan kendala kehidupan, termasuk menghadapi tantangan Covid-19,” ungkap Menkeu, dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan RI, kemenkeu.go.id.

Sri Mulyani menyampaikan di dalam perjalanan sebuah bangsa dan negara yang kuat tidak berarti lepas dari berbagai cobaan. Namun, paling penting bagaimana sikap sebuah bangsa dan negara dalam menghadapi dan mengatasi cobaan dan tantangan. Peringatan kemerdekaan ke-75 tahun saat ini diharapkan merupakan simbol kebangkitan dan optimisme di dalam menghadapi tantangan saat ini.

“Kalau kita melihat ke belakang, kita mencari dan mendapatkan semangat luar biasa dari para pendiri bangsa dan estafet kenegaraan yang terus dipegang para pemimpin dan bangsa Indonesia. Kalau kita melihat ke depan, maka kita menatap kepada masa depan dengan optimisme serta semangat untuk terus memajukan bangsa dan terus membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia," papar Menkeu.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menuntaskan seluruh perencanaan hingga pelaksanaan penerbitan uang peringatan dalam rangka Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga upaya kita selalu diridai dan mendapatkan jalan yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala,” tambahnya.

Pada kesempatan sama, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan rupiah sebagai mata uang tidak hanya berperan sebagai alat pembayaran sah, namun lebih penting dari itu, rupiah adalah lambang kedaulatan negara. Rupiah adalah wujud kemandirian bangsa Indonesia. Setiap lembar rupiah, mengandung identitas dan karakteristik Bangsa Indonesia.

“Sebagai wujud syukur atas kemerdekaan itu  pada peringatan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah dan Bank Indonesia mengeluarkan uang peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia. Sebagaimana disampaikan Ibu Menteri Keuangan, tema dan makna filosofis dari Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia adalah mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang,” tutupnya.

(redaksi)