Hard News

Kakorlantas Polri: Operasi Patuh 2020 Turunkan Laka Lantas

TNI / Polri

8 Agustus 2020 17:31 WIB

Operasi Patuh Candi 2020

 

JAKARTA, solotrust.com - Operasi Patuh 2020 digelar selama 14 hari, 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 berjalan lancar. Razia kendaraan bermotor di tengah pandemi Covid-19 kali ini berbeda dengan saat kondisi normal di mana penekanannya pada penerapan protokol kesehatan bagi para pengendara.



Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan, hasil evaluasi dilakukan pihaknya beserta jajaran, Operasi Patuh berjalan sesuai harapan. Penegakan hukum yang dikedepankan adalah mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, termasuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.

“Sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat, kami berusaha semaksimal mungkin melaksanakan harapan Presiden Joko Widodo untuk selalu peduli melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19,” jelas Kakorlantas Polri, Jumat (07/08/2020), dilansir dari laman Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.

Dalam melaksanakan Operasi Patuh, hal terpenting adalah bagaimana menyadarkan masyarakat dalam berlalu lintas untuk selalu menjaga jarak, memakai masker, dan menjaga kesehatan dengan selalu mencuci tangan dalam setiap kesempatan.

“Ini penting agar pandemi ini segera berakhir," kata Irjen Pol Istiono.

Menurut Kakorlantas, operasi ini setiap tahun diadakan dengan tujuan untuk selalu mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas. Hal ini dilakukan karena angka kecelakaan masih cukup tinggi. Diperlukan langkah antisipatif melibatkan seluruh komponen yang bertanggung jawab di dalam keselamatan berlalu lintas.

“Diharapkan dengan sinergi yang terbangun sesama stakeholder bisa meminimalisasi korban laka lantas,” terangnya.

Oleh karena itu, budaya tertib berkendara dan patuh pada peraturan di jalan raya adalah kunci mengurangi kecelakaan kendaraan bermotor. Meskipun membangun kesadaran terhadap keselamatan berkendara tidaklah mudah. Bahkan, banyak cara telah dilakukan kepolisian untuk menekan angka kecelakaan.

Irjen Pol Istiono berharap, kegiatan Operasi Patuh ini bisa menandai sebuah gerakan bersama untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan keamanan, serta menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas.

Berdasarkan data, jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas pada Operasi Patuh 2020 menurun dibanding Operasi Patuh 2019. Pada Operasi Patuh 2020 pelanggaran terjadi sebanyak 548.797. Sementara itu, pada 2019 sebanyak 1.060.606 pelanggaran.

"Mengalami penurunan 511.809 pelanggaran atau 48 persen," jelas Kakorlantas Polri.

Penurunan ini disebabkan pelaksanaan Operasi Patuh 2020 penindakan tilang hanya diberikan kepada pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Korlantas berkomitmen di tengah pandemi Covid-19, operasi ini tetap mengedepankan giat preemtif, preventif, dan persuasif serta humanis.
 

(redaksi)